Apakah Ibu Hamil Boleh Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Penjelasan dr. Kondang Usodo, Sp.OG

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ibu hamil

Trimester II

dr. Kondang memaparkan, pada trimester kedua pertimbangan yang harus diperhatikan adalah data keseluruhan dari janin dan ibu hamil.

Sebelum menjalankan puasa di kehamilan trimester kedua, ibu hamil harus melakukan konsultasi dan USG terlebih dahulu.

"Jika keadaan ibu hamil dan janin sehat dan aman, maka boleh mencoba untuk berpuasa," papar dr. Kondang.

"Setelah seminggu puasa harus kembali lagi ke dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan janin dan USG."

"Jika keadaan janin dan ibu hamil baik-baik saja, puasa boleh dilanjutkan."

"Jadi tidak ada larangan yang mutlak ya, kecuali di trimester III saat mau lahiran."

Baca juga: dr. Kondang Usodo, Sp.OG Bagikan Sejumlah Tips untuk Ibu Hamil Guna Mencegah Kelahiran Prematur

ilustrasi ibu hamil (kompas.com)

Trimester III

Menurut dr. Kondang, saat memasuki trimester III dan hendak melahirkan disarankan untuk tidak berpuasa.

Namun jika tetap ingin berpuasa akan diberikan persyaratan yang lebih ketat pada ibu hamil.

Hal ini dilakukan karena saat memasuki trimester III, kebutuhan nutrisi untuk janin lebih banyak daripada trimester sebelumnya.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Kondang Usodo, Sp.OG dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video pada 13 April 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)