Mengencangkan Area Kewanitaan dengan Alat HIFU, Simak Prosedurnya Menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi melakukan treatment vagina tightening, dr. Irmadani Intan Pratiwi jelaskan prosedurnya

Treatment ini tidak bisa dilakukan dalam keadaan menstruasi.

Pasien tidak boleh berhubungan seksual terlebih dahulu selama 7 hari sampai 14 hari.

Kalau pasien sudah bersedia, kita siapkan alat-alatnya.

Baca juga: dr. Pratidona Anasika Membagikan Tips Menjaga Kulit Agar Tetap Sehat dan Glowing Selama Puasa

Ilustrasi wanita melakukan pengencangan vagina, dr. Irmadani Intan Pratiwi sebut tak boleh dilakukan ketika menstruasi (surabaya.tribunnews.com)

Baca juga: Orangtua Wajib Memperhatikan Asupan Kalori Anak-anak yang Baru Pertama Berpuasa

Tentu saja kita sangat menjaga sterilitas karena akan ada yang dimasukkan ke dalam organ kewanitaan.

Jadi setiap alat yang akan dimasukkan akan dilapisi oleh kondom.

Jadi memang dimasukkannya tiga kali, sehingga kita memakai tiga kondom yang berbeda.

Yang pertama kita masukkan, ukurannya lebih kecil dimana untuk mengukur tekanan dari vagina sebelumnya.

Lalu yang kedua dimasukkan alat HIFU untuk menembakkan ultrasound.

Dia akan melingkar, karena vagina berbentuk seperti liang jadi semua sisinya adalah otot yang melingkar.

Jadi nanti penembakkan gelombangnya pun juga melingkar.

Semua permukaan akan mendapatkan manfaatnya.

Yang ketiga, dokter akan mengukur kembali.

Baca juga: Pentingnya Mengenali Penyebab Anemia yang Menimbulkan Beberapa Keluhan Lainnya

Biasanya pasti sudah ada hasil akan berubah tekanannya menjadi lebih kencang.

Selanjutnya akan dibersihkan seperti biasa.

Dokter akan memberikan edukasi bahwa setelah ini tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual selama 7-14 hari.

Hal ini karena bisa mengganggu efektivitas dari HIFU yang telah dilakukan.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.