"Kan sekarang udah dimana-mana ada dijual cairan oralit, beli di warung aja bisa cairan oralit itu," sambungnya.
Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A(K) menegaskan sekali lagi apabila diare tidak ditangani dengan segera maka akan jatuh dalam keadaan dehidrasi.
Berdasarkan penuturan dokter, diare terbagi menjadi 3 tahap.
Ada diare ringan, diare sedang dan diare berat.
Baca juga: Pahami Perbedaan Tipe Jerawat: Papula, Pustula, dan Nodul, Simak Penjelasan dr. Amelica Oksariani
Diare ringan
Pada diare ringan, anak akan mengalami buang air besar sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari, tidak menunjukkan kegawatan, anak masih mau makan dan minum.
Pada kondisi ini, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A(K) menuturkan jika anak tidak perlu dilakukan perawatan dan cukup diberikan obat-obatan standar.
"Terus diberikan ASI apabila sedang minum ASI, diberikan zinc, kemudian tetap di jaga makan minumnya supaya tetap terjaga," tuturnya.
Diare sedang
Pada kondisi ini orang tua perlu berhati-hati.
Apabila diare yang dialami anak berlanjut terus-menerus dan tidak bisa berhenti maka harus segera di bawa ke rumah sakit.
Baca juga: dr. Kondang Usodo, Sp.OG Bagikan Sejumlah Tips untuk Ibu Hamil Guna Mencegah Kelahiran Prematur
Diare berat
"Kemudian kalau yang berat ya itu tadi, disertai tanda-tanda kegawatan, ada demamnya, perutnya kembung, muntah-muntah maka harus segera di bawa ke rumah sakit," pungkas Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A(K).
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A(K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 02 April 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.