"Itu jadi kaya ada fibratornya, karang gigi digetarkan maka akan runtuh," jelas Mega.
Jangan khawatir terhadap risiko tindakan, rata-rata pasien yang melakukan Scaling tidak mengeluhkan rasa sakit.
Namun hal ini hanya berlaku jika karang gigi berada di atas gusi.
Baca juga: Tak Hanya Gusi yang Bengkak dan Meradang, Penyakit Periodontal Bisa Ditandai dengan Bau Mulut
Bila karang gigi sudah masuk hingga akar gigi, maka tindakan Scaling ini akan menimbulkan rasa ngilu.
Bila ngilu ini muncul, dokter gigi akan tanggap mengatasinya dengan memberikan anastesi.
Dampak Membiarkan Karang Gigi
Mega menyebutkan, efek adanya karang gigi paling banyak berimbas pada gusi.
Karang gigi bisa menyebabkan terjadinya radang gusi.
Lantaran gigi sudah terdapat jutaan bakteri yang berada di dalam plak gigi hingga menjadi karang gigi.
Baca juga: drg. Ummi Tegaskan Jika Karang Gigi Harus Dibersihkan Agar Tidak Merusak Jaringan Penyangga Gigi
Gusi yang radang biasanya ditandai saat menyikat gigi darah akan keluar.
"Ada darah yang terbawa di buih pasta gigi, kita tidak menyadari tiba-tiba ada darah."
"Nah itu ciri gusi yang mengalami radang atau istilah medisnya disebut Gingivitis," jelas Mega.
Biasanya gusi yang mengalami radang, warnanya akan terlihat terang dan mudah berdarah.
Selain itu pada permukaan gusi akan terlihat menggelembung.
Kondisi ini akan berkembang lebih lanjut jika tidak segera diatasi.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Sebut Gusi Berdarah Menjadi Indikator yang Mudah Dipahami
Lambat laun akan jumlah karang gigi akan meluas.
Mengingat pada permukaan karang gigi akan selalu ada bakteri.
Kondisi ini mencetuskan inflamasi pada gusi bagian bawah.
Gusi bagian bawah ini ada jaringan pendukung gigi.
Jaringan pendukung gigi ini terdiri dari: