TRIBUNHEALTH.COM – Generasi milenial seringkali menjadi sasaran kosmetik illegal.
Semakin maraknya industri komestik di Indonesia, banyak took kosmetik original dan illegal yang menawarkan produknya kepada generasi ini.
Sebagai target market toko kosmetik, alangkah baiknya untuk lebih selektif dalam memilih produk kosmetik yang akan kamu gunakan.
Baca juga: dr. Iranita: Metode Pengobatan Ibnu Sina Masih Berkaitan dengan Tindakan Medis
Pilihlah toko kosmetik resmi BPOM dimana menjual produk original.
Produk yang tidak memiliki izin BPOM bisa menyebabkan iritasi kulit hingga penyakit kanker.
Untuk membahas mengenai kesehatan dan perawatan kecantikan, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Satya Perdana.
Baca juga: Kebiasaan yang Perlu Konsisten Dilakukan untuk Memiliki Kulit Sehat dan Glowing
dr. Satya Perdana merupakan dokter kosmetik atau estetika medis di Ms Glow Aesthetic Clinic Bogor.
dr. Satya Perdana lahir di Bekasi, 23 Juli 1986.
Ia menempuh pendidikan dokter di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2004 hingga 2009.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia menjadi dokter UGD di Klinik Candrabrata Yogyakarta dan Rumah Sakit Happyland Yogyakarta pada tahun 2009 hingga 2012.
Setelah itu, pada tahun 2012 ia menjadi estetika medis di Natasha Skin Care Bogor.
Pada tahun 2015, dr. Satya Perdana menjadi estetika medis di PSIA Melania Bogor.
Tak sampai disini, ia melanjutkan bekerja di Venus Aesthetic Clinic Kimia Farma Bogor sebagai estetika medis pada tahun 2019 hingga 2021.
Tak banyak orang tahu jika dr. Satya seringkali menjadi pembicara dan narasumber di beberapa acara.
Adapun beberapa sertifikat dan penghargaan yang diterima dr. Satya antara lain:
- Sertifikat kosmetik atau estetika medis
- Narasumber rubrik estetika di koran Radar Bogor (2016)
- Pembicara utama pada acara akbar International Women's Day di Novotel dan Ibis Style Bogor (2017)
- Berbagai sertifikat seminar kedokteran (2009-2019)
Baca juga: Kenali Berbagai Macam Penyebab Sariawan untuk Mendapatkan Penanganan yang Tepat
Kini dr. Satya Perdana sudah menikah dan tinggal di BNR Cendana Blok 8 No. 11 Bogor.
dr. Satya juga aktif di media sosial seperti Instagram (@satyaperdanabogi) terlihat dari beberapa postingan yang dibagikannya.
dr. Satya Perdana akan menjawab pertanyaan Tribunners mengenai perawatan kecantikan sebagai berikut ini.
Baca juga: Sisa Makanan Menyelip dan Pembersihan Karang Gigi yang Telat Menimbulkan Keluhan Nyeri Gigi Bungsu
Pertanyaan:
Dok apakah berbahaya jika menggunakan produk infus whitening yang tidak berlabel atau berizin BPOM?
Candrika, Tinggal di Kendal.
Dokter Kosmetik atau Estetika Medis, dr. Satya Perdana menjawab:
Jadi tidak ada pengawasan, tidak ada yang tanggung jawab juga kalau kenapa-kenapa gitu.
Belum lagi kalau ada barang palsu atau barang expired.
Itu bahaya sekali, karena ini kan langsung masuk ke dalam tubuh lewat infus, langsung masuk ke pembuluh darah.fť
Bukan di makan atau di minum yang harus melalui lambung atau usus.
Ini kan betul-betul disuntikkan atau di infus masuk ke dalam pembuluh darah.
Langsung mengalir dalam darah ke dalam tubuh.
Sehingga kalau itu sampai ada obat yang berbahaya atau palsu, wah itu risiko sekali untuk kesehatan pasien.
Baca juga: Gejala Kekurangan Hormon Testosteron pada Wanita, Termasuk Hot Flash dan Menstruasi Tak Teratur
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.