TRIBUNHEALTH.COM - Seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah perlu untuk terus berhati-hati dan waspada terhadap potensi penularan Covid-19.
Data pada google mobility hingga 30 Maret 2022 menunjukkan kenaikan mobilitas yang cukup tajam.
Bahkan mencapai titik tertinggi sejak awal pandemi.
Tentunya kanaikan ini menjadi titik balik aktivitas masyarakat dan ekonomi Indonesia mengingat kasus ini di tingkat Nasional, bahkan di tingkal global tengah mengalami penurunan.
Hal ini penting untuk dipertahankan, namun tentunya perlu menjaga agar segala aktivitas masyarakat yang bertahap menuju normal tetap aman dari potensi penularan Covid-19.
Prof. Wiku Adisasmito menjabarkan masing-masing peran dari seluruh lapisan mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah.
Baca juga: Mengenal Treatment HIFU Vagina yang Bisa Membuat Vagina Lebih Kencang, Begini Ulasan dr. Irmadani
Baca juga: dr. Irmadani Intan Pratiwi Paparkan Jika Aplikator HIFU pada Wajah dan Vagina Berbeda
Pertama, setiap individu masyarakat perlu bertanggung jawab kepada diri sendiri dan orang sekitar dengan tetap konsisten memakai masker dengan benar.
Ini adalah hal kecil yang paling mudah untuk dilakukan, namun berdampak paling signifikan untuk mencegah penularan.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden edisi 05 April 2022.
Pergi belanja, mengunjungi kerabat, menghadiri kegiatan maupun ibadah di masjid tidak boleh terlepas dari kebiasaan memakai masker yang benar.
Data menunjukkan dari 1,4 juta orang dipantau, kepatuhan memakai masker sudah baik.
Hal ini tentu harus ditingkatkan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari.
Ditekankan bahwa pemerintah daerah di level terkecil menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 dan penegakkan kedisiplinan protokol kesehatan di wilayahnya.
Baca juga: Begini Penanganan Skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine: Bisa Gunakan Brace Hingga Tindakan Operasi
Adanya relawan, TNI, Polri dan duta perubahan perilaku yang menjadi aset dalam mengawasi dan melaksanakan disiplin protokol kesehatan tentuna perlu dimaksimalkan perannya.
Selama 2 tahun kita semua telah berjuang melawan pandemi Covid-19 dan saat ini udah mulai bangkit serta memulai kembali aktivitas seperti sediakala.
Tentunya kesempatan ini harus dijaga dengan semangat gotong royong dan rasa penuh tanggung jawab atas peran masing-masing.
Bukan tidak mungkin kita bisa mempertahakan kondisi yang kondusif ini dan tidak kembali mengalami kelonjakan kasus.
Prof. Wiku Adisasmito juga menjelaskan pengaturan terkini perjalanan di wilayah Indonesia dalam periode bulan Ramadhan dan Hari Raya 2022.
Hal ini menjadi penting untuk diketahui dan diimplementasikan demi menjamin perjalanan yang diprediksi akan meningkat trennya dapat terlaksana dengan aman atau tanpa menimbulkan lonjakan kasus baru.
Pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan perjalanan pada aspek syarat dokumen perjalanan berdasarkan hal-hal yang berkaitan erat dengan kasus positif Covid-19, diantaranya yaitu:
- Kelengkapan dosis vaksinasi