Penyebab dan Ciri Penyakit Busung Lapar Menurut dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi anak yang mengalami gizi buruK atau Busung lapar

TRIBUNEHALTH.COM - Dokter Spesialis Anak, Roro Rukmi Windi Perdani menjelaskan kondisi busung lapar.

Istilah penyakit busung lapar sudah umum didengar oleh masyarakat sejak dahulu.

Untuk saat ini, masyarakat banyak menyebut penyakit busung lapar sebagai masalah gizi.

Baca juga: Diare pada Anak di Bawah Usia 1 Tahun, Berbahayakah? Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K) Menjawab

Baik masalah gizi kurang maupun gizi buruk.

Penyebutan istilah busung lapar dipelopori karena kondisi perut yang membusung namun keadaan tubuh yang kurus.

"Jadi membusung tetapi kaya orang kelaparan," ucap Roro dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Ilustrasi dokter (Pexels.com)

Maka dimungkinkan, istilah busung lapar pada zaman dahulu diperuntukan pada anak yang menderita gizi buruk, dengan ciri-ciri:

- Perut buncit

Baca juga: Pengaruh Buruk Diet Ketat dan Kurang Mengonsumsi Makanan Gizi Seimbang Terhadap Kesuburan

- Membusung

- Tangan dan kaki sangat kurus.

Penyebab busung Lapar

Ilustrasi makanan bergizi (Pixabay.com)

Kondisi di atas lebih tepatnya mengarah pada gizi buruk dengan kekurangan energi yang berbentuk karbohidrat dan protein.

Perlu diketahui, terdapat zat gizi mikro dan makro.

Baca juga: Kekurangan Protein dan Seng Bisa Picu Kerontokan Rambut, Dapat Diatasi dengan Makanan Berikut

Zat gizi makro terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.

Sementara zat gizi mikro terdiri dari mineral, seperti zat besi, vitamin, dan zinc.

Karbohidrat bisa didapat dari makanan seperti roti, donat, kentang, dan berbagai makanan yang berbahan tepung.

Ilustrasi makanan-makanan anak (Pixabay.com)

Lalu pada protein, bisa diperoleh dari daging-dagingan, ikan, telur, tempe dan tahu.

Penderita gizi buruk atau busung lapar kekurangan dua zat penting di atas (protein dan karbohidrat).

Baca juga: Meski Punya Kandungan Protein Bagus, dr. Tan Shot Yen Ingatkan Ada Bahaya Konsumsi Telur Berlebihan

Kekurangan zat gizi mikro ini disebabkan karena asupan gizi yang kurang.

Kondisi demikian, dimungkinkan terjadi pada masyarakat dengan pendapatan rendah.

Ilustrasi seseorang yang sedang berkonsultasi (health.grid.id)
Halaman
12