Apakah Purging Bisa Mengalami Tingkat Keparahan? Begini Penjelasan dr. Adnania

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi purging yang sudah tergolong parah

Penggunaan skincare lain yang bersifat mengelupas atau eksfoliasi sebiknya dihentikan.

Penggunaan makeup juga sebaiknya dihindari sementara waktu untuk menghindari terjadinya reaksi yang lebih berat.

Untuk memastikan produk skincare apa saja yang dapat digunakan, pasien dapat melakukan konsultasi lebih lanjut dengan Dokter spesialis kulit & kelamin (dermatovenereologist).

Baca juga: dr. Sylvana Evawani Jelaskan Beberapa Tanda Seseorang Mengalami Social Anxiety Disorder

Rasa gatal akibat “purging” dapat membaik seiring dengan perbaikan kondisi kulit.

Gatal dapat dikurangi dengan penggunaan pelembab kulit, soothing agent, maupun obat-obatan oral untuk mengurangi rasa gatal.

Pastikan untuk menghentikan produk yang diduga menyebabkan “purging” dan segera mencari pertolongan untuk meredakan reaksi kulit yang terjadi.

Apakah purging bisa mengalami tingkat keparahan?

Berikut adalah penjelasan dr. Adnania Nareswari, Sp.DV.

dr. Adniana Nareswari, Sp. DV merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret.

S1 diselesaikannya selama kurang lebih 4 tahun, yakni pada tahun 2006 hingga tahun 2010.

Di tahun yang sama ia melanjutkan program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret hingga tahun 2012.

Baca juga: Udara Hangat di Dalam Masker Menjadi Penyebab Kulit dan Bibir Kering

Pendidikan Dokter Spesialis dilanjutkan 5 tahun kemudian setelah menyelesaikan program Profesi Dokter, yakni di tahun 2017 hingga tahun 2021.

Ia mengambil pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret.

Selain menyelesaikan pendidikan formal, ternyata dr. Adnaiaa Nareswari, Sp. DV juga menyelesaikan 3 pendidikan non formal, antara lain:

1. Advanced Cardiac Life Support (ACLS) pada tahun 2012

2. Sebelas Maret University Language Center pada tahun 2012

3. Basic Surgical Skill In Dermatology pada tahun 2019

Di sela menempuh pendidikannya ia sempat bekerja paruh waktu menjadi dokter jaga di Klinik PT. Danliris Solo dan BP Ngesti Husadajati Solo selama 1 tahun yakni tahun 2012 hingga tahun 2013.

Baca juga: Dokter Gigi Memerlukan Pemeriksaan Lengkap Sebelum Dilakukan Tindakan Perawatan Saluran Akar

Setelah itu, pada tahun 2013 hingga 2014, ia melanjutkan bekerja paruh waktu sebagai dokter jaga di Rumah Sakit Triharsi Solo.

Profil lengkap dr. Adnania Nareswari, Sp. DV bisa dilihat disini.

Halaman
123