Breaking News:

dr. Sylvana Evawani Jelaskan Beberapa Tanda Seseorang Mengalami Social Anxiety Disorder

Tanpas disadari seseorang yang sering merasa cemas dan ketakutan yang berlebih saat berinteraksi sosial bisa menandakan gangguan kecemasan

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami social anxiety disorder 

TRIBUNHEALTH.COM - Terkadang kita menemui seseorang yang merasa cemas ataupun takut ketika berada ditempat umum.

Beberapa alasan orang yang mengalami hal tersebut seperti merasa khawatir dengan penilaian orang lain ataupun merasa tidak diterima dilingkungan tersebut.

Kejadian tersebut bisa menjadi gangguan kecemasan sosial atau dikenal dengan Social Anxiety Disorder.

Social anxiety disorder dapat diartikan sebagai rasa takut akan interakdi sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain.

Jika masih dalam batas tertentu, rasa takut atau cemas yang timbul, masih bisa dianggap wajar, namun menjadi tidak normal ketika kejadian ini menjai irasional.

ilustrasi seseorang yang mengalami social anxiety disorder
ilustrasi seseorang yang mengalami social anxiety disorder (health.kompas.com)

Baca juga: drg. Anastasia Beberkan Kondisi Gigi yang Memerlukan Ekstraksi Maupun Perawatan Saluran Akar

Gangguan kecemasan sosial sebetulnya masuk ke dalam ranah kelompok gangguan cemas.

Berbicara masalah kesehatan mental, berarti berbicara multifaktor seperti biologi dan psikososial.

Mungkin penderita tersebut memiliki kerentanan terhadap kecemasan dan kemudian ditambah dengan faktor-faktor lingkungan seperti adanya stresor dan pola asuh.

dr. Sylvana menyampaikan bahwa jika ditanya penyebab pasti dari gangguan kecemasan sosial tidak ada, tetapi multi faktorial.

Berikut gejala fisik gangguan kecemasan sosial yang perlu diketahui:

2 dari 4 halaman

- Tubuh gemetar

Baca juga: dr. Satya Perdana Benarkan Jika Keriput Tak Bisa Dihindari, Akan Tetapi Bisa Ditunda

- Jantung berdebar

- Ketegangan otot dan nyeri

- Mual

- Pusing

Tak hanya gejala fisik saja, seseorang yang mengalami gangguan kecemasan sosial bisa mengalami gangguan psikis seperti:

- Perasaan ingin melarikan diri

- Menghindar tampil didepan umum

- Cemas dan takut yang berkelanjutan

- Merasa takut diamati atau dinilai oleh oranglain

3 dari 4 halaman

- Merasa gugup dan menghindari kontak mata

- Menghindari aktivitas sosial

Baca juga: Pentingnya Memecahkan Masalah dan Melatih Skill Seseorang yang Mengalami Delusi

Gangguan kecemasan sosial ditandai dengan adanya kecemasan saat berada dalam situasi sosial, dimana ada kekhawatiran dinilai negatif, dikritik, atau bahkan ditolak.

Selain itu, adanya perilaku penghindaran jauh sebelum berhadapan dengan situasi sosial, seseorang tersebut sudah menghindar bahkan mengkhawatirkannya.

Namun untuk membedakan apakah kejadian tersebut termasuk kecemasan sosial biasa adala ketika kecemasan tersebut sudah berlangsung lama didalam kriteria diagnosis dikatakan minimal 6 bulan dan tergolong sudah sangat mengganggu.

Artinya menganggu performance kerja, bahkan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Makin Lengkap, Rumah Sakit JIH Solo Tawarkan Layanan One Step Dental Care

dr. Sylvana mengatakan jika gangguan kecemasaan ini terjadi pada remaja akan mengganggu sekolah dan pendidikannya.

Dari penelitian-penelitian dinyatakan bahwa tren gangguan kecemasan sosial ini bisa dimulai dari usia muda atau usia produktif.

Secara gender atau jenis kelamin, laki-laki dan perempuan bisa saja mengalami gangguan kecemasan sosial.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Sylvana Evawani, SP.KJ. Seorang dokter spesialis kedokteran jiwa. Kamis (27/8/2021)

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGangguan Kecemasan SosialkecemasanGangguan Mentaldr. Sylvana Evawani Sp.KJ
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved