6 Kondisi Serius yang Ditandai dengan Sakit Kepala Sekaligus Pusing, Aneurisma hingga Cedera Otak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi - sakit kepala dan pusing

Orang yang sering mengalami migrain menggambarkan rasa sakitnya seperti berdenyut-denyut.

Rasa sakit yang hebat ini bisa disertai dengan pusing.

Gejala lain termasuk:

  • mual dan muntah
  • kepekaan terhadap cahaya atau suara
  • kesulitan melihat
  • melihat lampu berkedip atau bintik-bintik (aura)

Cedera kepala

Ada dua jenis cedera kepala, yang dikenal sebagai cedera eksternal dan internal.

Cedera kepala eksternal memengaruhi kulit kepala, bukan otak.

Cedera kepala eksternal dapat menyebabkan sakit kepala, tetapi biasanya tidak pusing.

Ketika mereka menyebabkan sakit kepala dan pusing, biasanya ringan dan hilang dalam beberapa jam.

Cedera internal, di sisi lain, sering menyebabkan sakit kepala dan pusing, kadang-kadang selama berminggu-minggu setelah cedera awal.

Cedera otak traumatis

ilustrasi cedera otak (freepik.com)

Baca juga: dr. Sandi Nugraha, Sp.A Jelaskan Penyebab Radang Amandel, Bisa Picu Infeksi Otak jika Terus Berulang

Baca juga: Posisi Tidur Berikut Dapat Kurangi Gejala Sleep Apnea, Asam Lambung, dan Buang Racun Otak

Cedera otak traumatis (TBI) biasanya disebabkan oleh pukulan di kepala atau guncangan hebat.

Mereka sering terjadi karena kecelakaan mobil, jatuh keras, atau bermain olahraga kontak.

Sakit kepala dan pusing adalah gejala umum dari TBI ringan dan berat.

Gejala tambahan dari TBI ringan, seperti gegar otak, meliputi:

  • kehilangan kesadaran sementara
  • kebingungan
  • masalah memori
  • berdenging di telinga
  • mual dan muntah.

Gejala lain dari TBI yang lebih parah, seperti patah tulang tengkorak, meliputi:

  • kehilangan kesadaran selama setidaknya beberapa menit
  • kejang
  • cairan mengalir dari hidung atau telinga
  • pelebaran salah satu atau kedua pupil
  • kebingungan parah
  • perilaku yang tidak biasa, seperti agresi atau sikap agresif

Seseorang dengan TBI ringan mungkin hanya perlu pergi ke perawatan darurat untuk memastikan tidak ada kerusakan besar.

Namun, seseorang dengan TBI yang lebih parah harus segera pergi ke ruang gawat darurat.

Sindrom pasca-gegar otak

Sindrom pasca-gegar otak adalah suatu kondisi yang terkadang terjadi setelah gegar otak.

Ini menyebabkan berbagai gejala, yang biasanya termasuk sakit kepala dan pusing, selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah cedera asli.

Sakit kepala yang terkait dengan sindrom pasca-gegar otak sering terasa mirip dengan migrain atau sakit kepala tegang.

Gejala lain termasuk:

  • susah tidur
  • kecemasan
  • sifat lekas marah
  • masalah memori atau konsentrasi
  • berdenging di telinga
  • kepekaan terhadap kebisingan dan cahaya.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)