Seperti Ini Cara Bersihkan Organ Intim pada Wanita Pasca Buang Air, Simak Ketentuannya dari Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
iustrasi kesehatan seksual

Pasalnya, jika rambut pada organ intim terlalu banyak, bisa menimbulkan kelembapan.

Hal itu bisa memicu tumbuhnya jamur dan bakteri menjadi mudah masuk pada vagina.

ilustrasi infeksi jamur disekitar organ intim (freepik.com)

Adanya jamur dan bakteri bisa mencetuskan terjadinya keputihan yang patut untuk diwaspadai.

Pada keputihan yang disebabkan oleh jamur Kandidiasis pulpovaginalis, disebabkan karena kondisi yang lembap.

Lembap ini juga bisa dipicu akibat kebiasaan memakai pakaian dalam yang terlalu ketat.

Baca juga: Tips Cegah Penyakit Menular Seksual pada lbu Rumah Tangga, Ini Anjuran dr. Putri Anita Sari, Sp. KK

Bisa juga akibat tidak segera mengganti celana dalam karena sudah basah, karena aktivitas yang berlebihan.

"Jadi harus sering diganti pakaian dalamnya," ucap Rahmilasari.

Keputihan yang dipicu oleh jamur disebut Kandidiasis vulvovaginal.

ilustrasi wanita yang mengalami keputihan (manado.tribunnews.com)

Keputihan ini ditandai dengan:

- Berwarna putih

- Kental

Baca juga: Fakta Dibalik Penggunaan Daun Sirih untuk Bersihkan Organ Intim Wanita, Dokter Beri Peringatan Ini

- bergumpal

- dan gatal.

Bila penderita sering menggaruk pada area vagina ini, bisa menimbulkan iritasi dan kemerahan.

ilustrasi perempuan yang mengalami masalah pada kemaluan (freepik.com)

Sementara adanya bakteri, juga bisa menimbulkan keputihan.

Keputihan yang dipicu akibat bakteri, dinamakan dengan Bakterial vaginosis.

Keputihan ini biasanya ditandai dengan:

- Bau yang amis

Baca juga: Kekeringan Vagina Bisa Terjadi Jelang Menopause, Gairah Seksual dan Kemampuan Orgasme Turut Menurun

- Encer

- dan berwarna keabu-abuan.

Halaman
123