Nafsu makan berkurang dan dehidrasi
Baca juga: Kenali Masalah yang Dapat Mengganggu Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut Akibat Bad Habbit
Baca juga: Kesadaran Menjaga Kesehatan Gigi Mulai Meningkat, drg Citra MMRS Ungkap Pemicunya
Anak-anak dengan gingivostomatitis terkadang menolak makan atau minum.
Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan dehidrasi.
Gejala dehidrasi meliputi:
- mulut kering
- kulit kering
- pusing
- kelelahan
- sembelit
Orang tua mungkin memperhatikan bahwa anak mereka tidur lebih lama dari biasanya atau tidak tertarik dengan aktivitas mereka yang biasa.
Hubungi dokter jika mencurigai anak menderita gingivostomatitis dan menolak untuk makan atau minum.
Bagaimana mencegah gingivostomatitis?
Baca juga: Penggunaan Dental Floss hingga Pasta Gigi Berfluoride Dapat Cegah Terjadinya Penyakit Gusi
Baca juga: drg. Anastasia Ririen Jelaskan Pemilihan dan Cara Penggunaan Dental Floss yang Tepat
Merawat gigi dan gusi dapat mengurangi risiko terkena gingivostomatitis.
Gusi yang sehat berwarna merah muda tanpa luka atau lesi.
Dasar-dasar kebersihan mulut yang baik meliputi:
- menyikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur
- flossing setiap hari
- memeriksakan gigi secara profesional dan dibersihkan oleh dokter gigi setiap enam bulan
- menjaga kebersihan mulut (gigi palsu, retainer, alat musik) untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Untuk menghindari virus HSV-1 yang dapat menyebabkan gingivostomatitis, hindari mencium atau menyentuh wajah orang yang terinfeksi.
Jangan berbagi riasan, pisau cukur, atau peralatan makan dengan mereka.
Sering mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menghindari coxsackievirus.
Ini sangat penting setelah menggunakan toilet umum atau mengganti popok bayi dan sebelum makan atau menyiapkan makanan.
Penting juga untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan yang benar.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)