Cara Atasi Pubertas Lambat dan Cepat dari Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pubertas pada remaja-simak penjelasan dokter dalam mengatasi pubertas lambat dan cepat.

- Penyakit yang mempengaruhi sistem reproduksi

- Trauma

Ilustrasi mengalami menopause pada wanita usia lanjut (health.kompas.com)

- Perdarahan

- TBC

- dan infeksi.

Baca juga: Kenali Penyakit TBC (Tuberkulosis) dari Penyebab, Gejala hingga Pemeriksaan yang Harus Dilakukan

Bila mengalami salah satu kondisi di atas, maka akan membuat seorang wanita lebih cepat mengalami menopause.

Pubertas Dini

Pubertas merupakan suatu tanda seorang anak akan beranjak remaja.

Nanis mengatakan, bahwa masa pubertas bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sang anak.

Terlebih pada saat ini sedang dalam masa Pandemi yang membuat anak sedikit bergerak dan lebih banyak mengonsumsi cemilan.

ilustrasi pembelajaran daring (kompas.com)

Akhirnya berat badan anak menjadi mudah berlebih.

Kenaikan berat badan yang begitu pesat mengindikasikan terdapat kenaikan pada Fat mass bukan otot.

Fatt mengeluarkan bahan bernama Laptin. Laptin mempengaruhi Hipotalamus dan Hipotivitis yang merasang untuk segera munculnya pubertas.

Sehingga jumlah kalori yang masuk pada tubuh berperan dalam cepat atau tidaknya anak memasuki masa pubertas.

Tidak Selalu Tanda Penyakit

Pubertas dini bisa timbul tidak hanya disebabkan oleh suatu penyakit.

Melainkan juga bisa timbul karena hanya variasi normal saja.

Pubertas yang terlalu dini dengan kondisi varian normal, ditandai dengan gejala yang tidak progresif.

Ilustrasi sepasang remaja memasuki masa pubertas (Freepik.com)

Salah satu contohnya, jika tumbuh payudara, maka cukup payudara saja dan tidak bertambah besar.

"Stay disitu, nggak tambah besar, nggak terus tumbuh bulu-bulu, dan nggak jadi menstruasi," ucap Roro.

Halaman
1234