TRIBUNHEALTH.COM - Pubertas merupakan suatu tahap perkembangan yang akan dialami oleh setiap anak.
Pubertas ditandai dengan adanya perubahan fisik tertentu.
Umumnya pubertas pada anak perempuan muncul pada usia 8 sampai 13 tahun.
Baca juga: Menstruasi Dua Kali dalam Satu Bulan, Apakah Normal? Begini Kata dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG
Sementara pada anak laki-laki muncul pada usia 9 tahun sampai 14 tahun.
Namun masa pubertas di atas bisa lebih cepat atau lebih dini.
Bila demikian, bagaimana cara mengatasinya?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, Andi Nanis Sacharina Marzuki memberikan penjelasannya.
Baca juga: Siklus Menstruasi Teratur pada Usia yang Tidak Muda Menandakan Sel Telur Masih Berfungsi
Nanis menyebut, sebelum memberikan penanganan harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Perlu dipastikan, apakah penyebabnya dari:
- Central
- Indung telur
- Testis
- Faktor eksogen (dari luar)
- atau Tumor di dalam tubuh yang mengeluarkan hormon seks.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga Sebut Jika Kesehatan Reproduksi Sangat Berkaitan dengan Kesehatan Seksual
Di antara faktor di atas, penyebab yang paling dikhawatirkan adalah Tumor dan kista.
Baik Tumor atau infeksi di otak, maupun Tumor atau Kista di indung telur.
Bila sudah diidentifikasi penyebabnya, maka terapi akan menyesuaikan dengan faktor penyebab tersebut.
"Itu yang kita takutkan dan kita singkirkan terlebih dahulu,"
"Bila tumor, apakah perlu diangkat atau diberikan radiasi," jelas Nanis.
Lebih Banyak Terjadi pada Perempuan
Baca tanpa iklan