TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kesehatan mulut sudah menjadi suatu keharusan, misalnya saja dengan rutin menyikat gigi.
Sikat gigi tak hanya melindungi dari masalah gigi saja, melainkan juga mencegah penyakit gusi.
Penyakit gusi bisa berupa bengkak, sakit, atau infeksi yang terjadi pada gusi.
Penyakit ini jarang terjadi pada anak-anak.
Sebaliknya, justru masalah gusi biasa terjadi pada orang dewasa.
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris, pada tahap awal penyakit gusi disebut sebagai gingivitis.
Baca juga: Gusi Sehat Harusnya Tak Berdarah saat Disikat, Waspadai Gejala Penyakit Gingivitis
Baca juga: Selain Plak dan Predisposisi, Gingivitis Terjadi Karena Kondisi Sistemik, Begini Ulasan Dokter
Masalah ini ditandai dengan gusi berdarah saat menyikat gigi.
Jika tak diobati, kondisi ini bisa berkembang menjadi periodontitis.
Pada tahap ini, penyakit sudah mempengaruhi jaringan penopang gigi.
Akibatnya, tulang rahang berisiko rusak apabila dibiarkan begitu saja tanpa perawatan.
Ruang antara gigi dan gusi juga bisa menjadi terbuka.
Pada akhirnya, gigi menjadi longgar dan lepas dari tempatnya.
Disebabkan plak gigi
Baca juga: Mengenal Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Gingivitis atau Radang Gusi
Baca juga: Alami Gingivitis saat Menggunakan Veneer, drg. Farra Nadiya Bagikan Solusi untuk Mengatasinya
Penyakit gusi disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.
Dalam plak, memang terkandung bakteri.
Sebagian tak berbahaya, namun ada pula bakteri plak yang berbahaya.
Plak yang tak ditangani akan mengiritasi gusi.
Akibatnya, gusi menjadi kemerahan, pembengkakan, atau pendarahan disertai rasa nyeri.
Pengobatan
Baca juga: Bagian Bulu Sikat Gigi yang Lembut Berfungsi Membersihkan Gusi dan Menstimulasi Peredaran Darah
Baca juga: Cara Sikat Gigi yang Salah Sebabkan Orang Dewasa Alami Karies Gigi, Simak Ulasan drg. Aprilia Denta
Kasus-kasus penyakit gusi yang ringan biasanya dapat diobati dengan menjaga tingkat kebersihan mulut yang baik.
Baca tanpa iklan