drg. Anastasia: Pastikan Bahan Aktif Pasta Gigi Dibutuhkan oleh Kesehatan Gigi dan Gusi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi pasta gigi

Batas detergen yang bisa diterima kisaran 1-2%.

Andaikan detergen pada pasta gigi melebihi dari 1-2% maka perlu untuk berhati-hati

Baca juga: Menurut drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) Tindakan Cabut Gigi Dilakukan dengan Berbagai Tujuan

Terdapat bahan pasta gigi yang sedikit memiliki rasa menggoda dan umumnya terdapat pada pasta gigi anak-anak.

Tujuan dari bahan tersebut adalah menutupi rasa tidak enak dari material dasar pasta gigi yang mungkin sedikit terasa pahit.

Rasa dalam pasta gigi tersebut biasanya berupa rasa menthol, papermint, termasuk sakarin (rasa manis) dan beberapa pasta gigi ada yang ditambahkan eucalyptus.

Umumnya pada pasta gigi anak-anak ditambahkan sakarin atau gula.

Fungsi dari bahan tersebut adalah untuk menambahkan rasa.

Didalam kandungan pasta gigi terdapat material aktif dan non aktif.

Baca juga: Sebelum Cabut Gigi Baiknya Mengetahui Indikasinya, Begini Penjelasan drg. Andi Tajrin

Pada material non aktif salah satunya adalah penambah rasa secara terapeutik tidak terlalu bermanfaat.

Didalam komposisi pasta gigi terdapat kandungan air dan memiliki prosentase yang cukup besar rata-rata sekitar 20-40%.

Yang terpenting didalam kandungan pasta gigi adalah material terapeutik.

Material terapeutik adalah material yang sangat dibutuhkan terkait kesehatan rongga mulut dengan prosentase 0-2%.

Prosentasenya tergolong kecil, namun inilah yang paling dibutuhkan untuk kesehatan rongga mulut jaringan keras maupun jaringan lunak.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (20/8/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)