TRIBUNHEALTH.COM - Tindakan cabut gigi biasa dilakukan pada anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang masih memiliki gigi bungsu.
Akan tetapi terdapat sejumlah alasan yang membuat dokter menjadi perlu melakukan operasi cabut gigi pada salah satu atau bahkan lebih pada gigi yang bermasalah.
Umumnya operasi cabut gigi tampak menakutkan, namun proses ini sebenarnya cukup sederhan dan terbilang singkat.
Baca juga: Dokter Sebut Apabila Tak Segera Ditangani Gigi Renggang Bisa Memengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 27 Januari 2022.

Sangat disayangkan jika perencanaan yang kurang tepat sebelum mencabut gigi bisa menyebabkan pemulihan yang lambat dan isu kesehatan gigi lainnya yang lebih parah.
"Yang penting oleh masyarakat diketahui bagaimana mencegah gigi tersebut dilakukan pencabutan," ucap drg. Tajrin.
Kini dengan teknologi di bidang kedokteran gigi bahwa pencabutan gigi adalah jalan terakhir dari semua perawatan gigi untuk mempertahankan gigi di dalam mulut.
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Paparkan Perawatan Ortodonti yang Sesuai Kondisi Gigi Renggang
Berdasarkan penuturan drg. Tajrin mempertahankan gigi di dalam mulut adalah hal yang terbaik.
"Itu yang paling penting, mangkanya hindari gigi berlubang, hindari karang gigi yang bisa menyebabkan gigi tersebut dicabut oleh karena tidak sehatnya gusi dan jaringan pendukung yang lain," sambung drg. Tajrin.

Perlu dipahami jika cabut gigi dilakukan dengan berbagai tujuan, akan tetapi yang paling umum adalah untuk menghilangkan gigi yang tidak dapat diperbaiki akibat kerusakan gigi, penyakit periodontal, trauma gigi, terutama yang berhubungan dengan sakit gigi.
Sebelum dilakukan pencabutan gigi, dokter gigi akan melakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu.
Selain melakukan pemeriksaan, kemungkinan dokter gigi juga akan melakukan pemeriksaan seperti rontgen gigi.
Baca juga: Menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Gigi Renggang Bisa Disebabkan Adanya Tekanan
Dokter menuturkan jika biasanya beberapa hari sebelum dilakukan pencabutan gigi, pasien dilarang merokok.
Sebelum prosedur cabut gigi dimulai, pasien akan diminta untuk berbaring di atas kursi khusus yang tersedia di klinik kedokteran gigi.
Umumnya prosedur cabut gigi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana atau dengan pembedahan.

Meskipun cabut gigi merupakan tindakan yang umum dilakukan, namun terdapat beberapa risiko yang bisa terjadi saat menjalani cabut gigi.
Pasalnya setelah cabut gigi akan terdapat gumpalan darah yang terbentuk secara alami.
Baca juga: dr. Harsono: yang Bisa Memastikan Anak ADHD adalah Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 27 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.