Kapan Harus ke Dokter Spesialis Orthodonti? Berikut Jawaban drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K).

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi melakukan perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi-simak penjelasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K). mengenai penanganan dokter spesialis orthodonti.

Prosedur Pemeriksaan Dokter Spesialis Orthodonti

Peran dokter gigi spesialis tidak hanya sebatas meluruskan gigi saja.

Melainkan juga memperbaiki hubungan gigi satu dengan yang lainnya.

Bagi Anda yang tertarik mengunjungi dokter gigi spesialis Orthodonti, perlu memperhatikan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.

Ilustrasi tindakan dokter gigi. (Freepik.com)

Di antaranya adalah:

1. Anamnesis

Anamnesis adalah langkah pertama yang dilakukan oleh dokter gigi ketika akan melakukan pemeriksaan.

Melalui anamnesis, dokter akan mengetahui keluhan yang dirasakan oleh pasien.

Baca juga: Benarkah Setelah Mengonsumsi Makanan Asam Dilarang Sikat Gigi? Ini Jawaban drg. R. Ngt. Anastasia

2. Observasi

Seorang dokter gigi spesialis orthodonti sudah bisa mengetahui permasalahan gigi pasien melalui tampilan fisik.

Karena hal tersebut, dokter gigi akan menanyakan kepada pasien terkait kebiasaan buruk yang dilakukan selama ini.

Ilustrasi pemeriksaan rongga mulut (kompas.com)

Beberapa contoh kebiasaan buruk yang berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut antara lain, menghisap ibu jari dan bernapas melalui mulut.

Bila kebiasaan buruk tersebut telah terdeteksi, maka dokter akan menganjurkan pasien untuk menghindari kebiasaan tersebut.

Baca juga: Dokter Gigi Sebut Buah Pir dan Apel Efektif Menjaga Kebersihan Rongga Mulut, Ini Alasannya

"Kalau ada kebiasaan buruk, maka harus disembuhkan terlebih dahulu kebiasaan itu," ungkap Ardiansyah.

Misalnya memiliki kebiasaan bernapas melalui mulut, maka dokter akan melakukan pemeriksaan.

Bila hasil pemeriksaan terdeteksi pasien mengalami gangguan pada hidung, maka dokter akan berkonsultasi dengan dokter spesialis THT.

3. Melakukan pencetakan dan fotografi

Ilustrasi konsultasi dengan dokter gigi (Freepik.com)

Langkah selanjutnya adalah melakukan pencetakan dengan mengukur gigi dan rahang.

Selain itu juga mengambil foto dari kondisi gigi dan rahang.

"Karena target kita juga pada estetika, jika mukanya lebar maka harus kita lebarkan. Kalau kurus harus disesuikan," terang Ardiansyah.

Baca juga: Beberapa Pantangan yang Perlu Diperhatikan pasca Melakukan Rekonstruksi Rahang, Ini Kata Dokter Gigi

Halaman
123