Pastikan Lonjakan Kasus Omicron akan Terus Naik, Dokter Himbau Perketat Protokol Kesehatan

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi protokol kesehatan yang diterapkan oleh orang tua kepada anak

- Lansia

Ilustrasi lansia yang mudah terpapar Covid-19 (Pixabay)

Baca juga: Sebelum Vaksinasi, Seseorang yang Memiliki Komorbid Harus Dipastikan dalaam Keadaan Sehat

- Pasien yang memiliki penyakit komorbid.

- Anak-anak

- dan orang yang belum divaksin.

Langkah Pertama setelah Terinfeksi Omicron

Seseorang yang terinfeksi varian Omicron bisa dilihat dari gejala yang dialami. Di antaranya seperti:

- Hidung tersumbat

Ilustrasi hidung tersumbat (kaltim.tribunnews.com)

- Nyeri tenggorokan

- Nyeri kepala

- Pilek

Baca juga: 4 Aktivitas yang Bisa Menjadi Media Penularan Pilek, Perpegangan Tangan hingga Berbagi Minum

- Lemas.

Bila sudah mengalami sejumlah tanda di atas, segera lakukan pemeriksaan diri.

Pemeriksaan perlu dilakukan untuk memastikan apakah terinfeksi Omicron atau tidak.

Ilustrasi virus corona varian omicron (Pixabay)

Baca juga: Omicron Bukan Varian Terakhir Covid-19 , Pakar Ingatkan Virus Corona Bakal Terus Bermutasi

Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi kasus penularan semakin meluas.

Pasalnya jika seseorang hanya menganggap gejala yang dialami flu biasa, maka akan cenderung mengesampingkan protokol kesehatan.

Berbeda dengan orang yang sudah dipastikan positif terinfeksi, biasanya akan lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Meski Sudah 3 Kali Divaksin, Penderita Kanker Darah Tak Cukup Terlindungi dari Varian Omicron

Penjelasan Dokter Spesilias Paru, Erliana Burhan ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV Jumat (4/2/2021)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)