Ketahui Perbedaan Antara Dokter Gigi Umum dengan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi dokter gigi spesialis ortodonti, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) jelaskan bedanya dengan dokter gigi umum

Wana, Tinggal di Sragen.

Baca juga: dr. Zahra Ayu Sebut Steroid Tidak Boleh Digunakan untuk Mengobati Jerawat dan Memutihkan Kulit

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Ortodonti adalah bagian ilmu dari ilmu kedokteran gigi secara umum.

Jadi seorang dokter gigi harus melewati yang namanya fase koas.

Kompetensi dokter gigi umum karena bagian dari dokter gigi, dalam aturannya adalah untuk kasus sederhana dengan alat yang lepasan.

Perkembangan dunia kedokteran gigi dengan spesialis ortodonti ini sudah sangat maju dan memiliki pendidikan dokter gigi spesialis ortodonti.

Bedanya dari segi kompetensi, jenis kasusnya dari yang sederhana menjadi sederhana dengan alat lepasan, ini untuk dokter gigi umum.

Ilustrasi rahang bengkok, menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) dokter gigi spesialis ortodonti bisa menangani masalah maloklusi (Freepik.com)

Sementara untuk dokter gigi spesialis ortodonti itu semua maloklusi bisa diterapi oleh dokter gigi spesialis ortodonti mulai dari kelas 1 yang mana gigi mancung atau gigitan terbalik atau yang rahangnya bermasalah, gigi berjejal, gigi terbuka, gigitan dalam, dan hampir semua kasus maloklusi bisa dilakukan oleh spesialis ortodonti.

Maloklusi adalah kegagalan gigitan pada manusia, sehingga terapinya adalah dilakukan perawatan ortodonti, bukan pemasangan behel namun perawatan.

Jadi itu pembedanya, dalam undang-undang kompetensi jika dokter gigi umum kelas 1 sederhan dengan alat ortodonti lepasan sesuai yang diajarkan saat menjalankan profesi.

Pada pendidikan dokter gigi spesialis untuk mendapatkan kompetensinya yaitu pada semua jenis kasus maloklusi mulai dari usia tumbuh kembang sampai usia lansia.

Mulai dari gigi saja yang bermasalah sampai rahangnya yang bermasalah.

Baca juga: Ingin Perawatan Orthodonti? Ketahui Lama Perawatan yang Dibutuhkan sampai Hasil Bisa Maksimal

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.