Apakah Penyakit Pneumonia Bisa Sembuh Total? Berikut Jawaban dari dr. Pad Dilangga, Sp.P

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi dokter sedang melakukan pemeriksaan kepada pasien-simak penjelasan dr. Pad Dilangga, Sp.P mengenai prognosis penyakit Pneumonia.

Sehingga pengobatan Penumonia akibat virus membutuhkan masa pengobatan yang lebih lama.

Bila dibandingkan dengan penyebab Pneumonia dengan jenis lainnya.

Waspada Gagal Napas

Gagal napas merupakan salah satu faktor terbanyak yang menyebabkan pasien Pneumonia meninggal dunia.

Dalam bahasa medis, kondisi gagal napas disebut dengan istilah Acute respiratory distress syndrome.

Ilustrasi dokter memberikan pemeriksaan kepada pasien (Freepik.com)

"Jadi sudah tidak ada ruang lagi untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida."

"Sehingga sudah penuh dengan material infeksi," jelas Pad.

Bila saat ini dilihat pada Pneumonia yang diakibatkan oleh virus, kondisi ini disebut, jika sudah ada badai sitokin yang sangat luas.

Baca juga: Bos Merck Yakin Pil Molnupiravir Dapat Lawan Omicron dan Varian Lain Virus Corona

Bisa terlihat pada gambaran radiologi yang menunjukkan Pneumonia yang sangat luas.

Jika sudah demikian, maka pasien perlu segera mendapatkan alat bantu napas atau ventilator.

"Apabila sudah gagal napas, maka harus diberi ventilator," imbuhnya.

Deteksi Gagal Napas

Dalam mengetahui seorang pasien Pneumonia mengalami gagal napas atau tidak, dapat ditentukan dari hasil laboratorium atau hasil spO2.

Dengan demikian dapat diketahui apakah saturasi oksigen menurun atau tidak.

Biasanya pasien yang mengalami gagal napas akan merasakan sejumlah peningkatan gejala.

ilustrasi saturasi oksigen (kompas.com)

Di antaranya seperti:

- Sesak napas semakin bertambah

- Kesadaran akan menurun

Baca juga: Kebutuhan Tabung Oksigen Meningkat, Pemerintah Konversikan 90% Oksigen Industri ke Medis

- Oksigen semakin menurun

- serta membuat organ-organ lain bisa mengalami kerusakan.

Halaman
123