1. Gigi berlubang
Gigi berlubang yang tidak bisa diberikan penambalan memiliki indikasi untuk dicabut.
2. Terdapat penyakit periodontal (penyakit pendukung gigi)
Kondisi ini terjadi karena banyaknya karang gigi hingga menyebabkan gigi menjadi goyang dan terlihat lebih panjang daripada sebelumnya.
3. Terdapat penyakit di daerah sekitar tulang pada ujung gigi
Kondisi yang terjadi misalnya:
- Kista
Baca juga: Apakah Anak-anak Boleh Menggunakan Tusuk Gigi? Begini Penjelasan drg. Anastasia
- Tumor
- dan kelainan lain yang menyebabkan gigi menjadi tidak sehat.
4. Kasus yang membutuhkan perawatan behel
Seringkali sebelum melakukan perawatan ortodonti seperti pemasangan behel, pasien akan dianjurkan untuk melakukan tindakan pencabutan gigi.
Namun himbauan ini membutuhkan pertimbangan yang cukup matang dari seorang dokter gigi utamanya dokter spesialis ortodonti.
Baca juga: 3 Manfaat Perawatan Ortodonti, Termasuk Meratakan Gigi yang Berjejal
5. Trauma
Kejadian trauma atau benturan bisa menyebabkan gigi menjadi patah.
Gigi patah tidak bisa dibangun kembali, akibat mahkota gigi yang rusak atau gigi hanya bersisa akar.
6. Impaksi
Gigi yang mengalami impaksi adalah istilah lain dari gigi bungsu yang miring di dalam rongga mulut.
Baca juga: Cara Menjaga Kebersihan Rongga Mulut dalam Mengatasi Bau Mulut, Simak Tips drg. Ari Wd Astuti
Penjelasan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (28/12/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)