Mengenal 10 Jenis Penyakit Jantung, Mulai dari Jantung Koroner hingga Kondisi Bawaan Lahir

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi penderita penyakit jantung

Ada berbagai jenis aritmia, antara lain:

  • Takikardia: Ini mengacu pada detak jantung yang cepat.
  • Bradikardia: Ini mengacu pada detak jantung yang lambat.
  • Kontraksi prematur: Ini mengacu pada detak jantung dini.
  • Fibrilasi atrium: Ini adalah jenis detak jantung tidak teratur.

Seseorang mungkin merasakan perasaan seperti jantung berdebar atau berdebar kencang.

Dalam beberapa kasus, aritmia dapat mengancam jiwa atau memiliki komplikasi yang parah.

Kardiomiopati dilatasi

Ilustrasi pemeriksaan penyakit jantung (Pixabay)

Baca juga: Detak Jantung Lebih dari 100 bpm Bisa Normal dan Bisa Berbahaya

Pada kardiomiopati dilatasi, bilik jantung menjadi melebar, artinya otot jantung meregang dan menjadi lebih tipis.

Penyebab paling umum dari kardiomiopati dilatasi adalah serangan jantung di masa lalu, aritmia, dan racun, tetapi genetika juga dapat berperan.

Akibatnya, jantung menjadi lebih lemah dan tidak dapat memompa darah dengan baik.

Kondisi ini dapat menyebabkan aritmia, pembekuan darah di jantung, dan gagal jantung.

Biasanya kardiomiopati dilatasi mempengaruhi orang berusia 20-60 tahun, menurut AHA.

Infark miokard

Juga dikenal sebagai serangan jantung, infark miokard melibatkan gangguan aliran darah ke jantung.

Hal ini dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.

Penyebab paling umum dari serangan jantung adalah plak, bekuan darah, atau keduanya di arteri koroner.

Ini juga dapat terjadi jika arteri tiba-tiba menyempit atau kejang.

Gagal jantung

ilustrasi gagal jantung (health.kompas.com)

Baca juga: Gejala Jantung Koroner yang Sering Diabaikan yakni Nyeri Dada yang Khas Disebelah Kiri

Baca juga: Memantau Detak Jantung Penting untuk Kesehatan, Normalnya Berapa Kali per Menit?

Ketika seseorang mengalami gagal jantung, jantungnya masih bekerja tetapi tidak sebaik yang seharusnya.

Gagal jantung kongestif adalah jenis gagal jantung yang dapat terjadi karena masalah dengan fungsi pemompaan atau relaksasi.

Gagal jantung dapat terjadi akibat penyakit arteri koroner yang tidak diobati, tekanan darah tinggi, aritmia, dan kondisi lainnya.

Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa atau berelaksasi dengan baik.

Gagal jantung dapat mengancam jiwa, tetapi mencari pengobatan dini untuk kondisi yang berhubungan dengan jantung dapat membantu mencegah komplikasi.

Halaman
1234