Tak Hanya Karena Adanya Karang Gigi, Abses pada Gigi Memicu Gusi Mudah Berdarah

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi gusi abses

TRIBUNHEALTH.COM - Jaringan-jaringan pendukung gigi terdiri atas tulang penyangga gigi, peredaran darah, perssyarafan, limfe, termasuk jaringan lunak yang secara fisik dari depan dan dari luar tampak sebagai gusi.

Berbicara tentang kesehatan gusi, tentu mengait rongga mulut.

Menjaga kesehatan gusi otomatis juga menjaga kesehatan gigi.

Dalam menjaga kesehatan gigi, artinya juga menjaga kesehatan gusi dan seluruh jaringan pendukung gigi.

Salah satu masalah yang sering dialami pada kejadian jaringan gusi adalah gusi yang mudah berdarah.

Gusi mudah berdarah paling umum dialami dan tidak terlalu menyakitkan tetapi mengganggu karena mudah berdarah.

ilustrasi gusi abses (freepik.com)

Baca juga: Benarkah Sakit Tenggorokan Terjadi Akibat Reaksi Alergi Dijalur Menelan? Begini Ulsan dr. Hemastia

Misalkan, sedikit menyedot minuman keluar darah, atau ketika menyikat gigi keluar darah.

Yang paling sering memicu kejadian tersebut adalah keberadaan kalkulus atau karang gigi.

Meskipun kasus-kasus lain juga bisa terjadi pada gusi, misalkan pada kejadian abses yang terkait dengan gigi langsung, atau infeksi dari gigi yang meluas hingga tampak sebagai abses pada permukaan gusi.

Termasuk gangguan lain seperti adanya jamur atau pertumbuhan anomali seperti kanker dan kista akan tampak pada kesehatan gusi.

Salah satu indikasi bahwa gusi itu sehat adalah warnanya merah muda segar.

Bukan warna gusi yang merah pucat, tetapi merah muda segar.

Baca juga: Peradangan Usus Buntu Sering Dipicu Oleh Faktor Gaya Hidup dan Lingkungan

Tidak setiap orang memiliki warna yang sama, pada orang tertentu memiliki warna pigmentasi yang normal.

Hampir semua orang tidak sama persis, tetapi bisa dibandingkan dnegan permukaan lain pada rongga mulut yang sehat.

Warna merah muda segar sama dengan jaringan lain didalam rongga mulut pada kondisi sehat.

Gusi menempel pada permukaan gigi seperti kerang, kurang lebih sekitar 1.5 mm, dimana ada bagian yang akan menempel pada area perbatasan anatara mahkota dan akar gigi.

Jika tidak terjadi gangguan radang dan tidak ada anomali apapun da perlekatan gusi persis di Cemento enamel junction pada titik yang tepat, maka permukaan luar gusi jika dikeringkan mirip dengan permukaan kulit jeruk.

Baca juga: Begini Prosedur Rekonstruksi Rahang Menurut drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K), Simak Ulasannya

Permukaan kulit tersebut hanya pada bagian seperti kerah saja yang licin dan tipis.

Begitu bagian tersebut gemuk, artinya sudah ada pembengkakan disitu.

Pada mereka yang memiliki kebiasaan merokok, akan tampak anomali pada gusi.

Halaman
12