TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Arief Fadhilah menjelaskan mengenai pentingnya melakukan deteksi dini penyakit jantung.
Penyakit jantung sering mendapat julukan sebagai Silent Killer alias penyakit yang membunuh secara tiba-tiba.
Kondisi ini sering menghampiri pada seseorang yang justru terlihat bugar.
Baca juga: Mengapa Seseorang yang Mengalami Henti Jantung Harus Segera Dilakukan CPR? Begini Penjelasan Dokter
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa penyakit ini bisa tidak dirasakan, namun bukan berarti mengindikasikan seseorang tidak menderitanya.
"Jadi tidak merasa apa-apa, bukan berarti tidak punya," ungkap Arief dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Baca juga: Masalah Gangguan Tidur Rentan Memicu Masalah Jantung dan Komplikasi Kesehatan Lainnya
Oleh karena itu, ia menghimbau untuk waspada terhadap segala kebiasaan yang telah dilakukan. Dengan melakukan deteksi penyakit sejak dini.
Karena telah diketahui, bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
Penyebab Penyakit Jantung
Diketahui terdapat 45 % dari kematian akibat penyakit tidak menular, disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kondisi ini bisa terjadi karena sejumlah faktor. Salah satunya adalah faktor genetik.
Namun selain itu juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor penyebab lain.
Terutama terkait pola hidup yang tidak sehat. Seperti merokok dan jarang berolahraga.
Baca juga: Berbagai Faktor Risiko Penyakit Jantung, Rokok hingga Sebab Lain yang Tak Bisa Dikontrol
Disamping itu juga terdapat penyakit penyerta yang harus diwaspadai.
Di antaranya:
- Hipertensi
- Kencing manis
Baca juga: 4 Tanda Tingginya Kadar Kolesterol Darah, Termasuk Munculnya Lingkaran Putih pada Kornea Mata
- Kolesterol
- Obesitas.
Sejumlah faktor di atas meningkatkan seorang berisiko mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah.
Gejala Penyakit Jantung