Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Makroglosia adalah kondisi ketika lidah membesar.
Makroglosia juga disebut "lidah besar" atau "lidah yang membesar".
Karena lidah adalah bagian dari sistem pencernaan, makroglosia dianggap sebagai gangguan sistem pencernaan.
Dalam kebanyakan kasus, makroglosia adalah gejala dari kondisi lain, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline.
Makroglosia dapat terjadi karena faktor bawaan (hadir saat lahir) atau didapat (dikembangkan di kemudian hari).
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen: Adanya Penumpukan Sisa Makanan di Permukaan Lidah Memicu Bau Mulut
Baca juga: drg. Angela Tegaskan Pembersihan Lidah Harus Dibiasakan setelah Menyikat Gigi
Namun, ada kemungkinan untuk dilahirkan dengan makroglosia tanpa penyebab mendasar yang diketahui.
Bagi sebagian orang, memiliki lidah yang besar juga merupakan masalah kosmetik.
Memiliki lidah yang besar dapat menyebabkan komplikasi, seperti kesulitan makan atau bernapas.
Gejala makroglosia meliputi:
- lidah mencuat dari mulut
- kesulitan berbicara, makan, atau bernapas
- suara bernada tinggi saat bernafas (stridor)
- meneteskan air liur
- pertumbuhan rahang dan gigi yang tidak normal
- sering menggigit atau melukai lidah.
Penyebab
Baca juga: Berbagai Penyebab Lidah Menguning, Mulut Kering hingga Penyakit Kuning
Baca juga: Kondisi Lidah yang Tidak Sehat Bisa Ditandai dengan Munculnya Bintil-bintil pada Permukaan Lidah
Pemicu lidah besar bisa beragam.
Dihimpun dari healthline, berikut ini adalah beberapa kemungkinannya.
- Sindrom kongenital
- Distrofi otot bawaan
- Akromegali
- Amiloidosis
- Hipotiroidisme
- Hemangioma
- Kondisi inflamasi
- Trauma fisik.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)