TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Maulahela, Sp.PD-KGEH menjelaskan mengenai pentingnya memperhatikan asupan makanan dalam mengantisipasi penyakit batu empedu.
Indonesia kaya akan beragam jenis makanan dengan beragam rasa yang menggugah selera.
Tidak sedikit jenis makanan berlemak menjadi jenis makanan yang banyak diincar oleh masyarakat.
Baca juga: Tak Selalu Menandakan Gejala Suatu Penyakit, Batuk Bisa Dikarenakan Naiknya Asam Lambung
Namun perlu diingat, meskipun beragam makanan tersebut mudah dijumpai, Anda juga harus memperhatikan jumlah dan kandungan makanan yang dikonsumsi.
Terlebih pada saat Pandemi Covid-19 yang mengharuskan banyak melakukan aktivitas di rumah saja.
Baca juga: dr. Felix Adrian Paparkan Perihal Epilepsi, Penyakit yang Menyerang Sistem Saraf Pusat
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Maulahela menjabarkan jenis makanan yang perlu mendapatkan perhatian ekstra dan harus dikurangi.
Antara lain yaitu:
- Makanan bersantan
- Makanan mengandung kolesterol tinggi
- Makanan berminyak.
Serta tak lupa juga tetap menjalankan pola hidup yang sehat.
Kebiasaan Pemicu Batu Empedu
Salah satu masalah pada empedu adalah adanya batu empedu.
Untuk menghindari penyakit ini, seseorang dianjurkan untuk menghindari sejumlah makanan yang telah disebutkan di atas.
Baca juga: Orang yang Rutin Olahraga Tetap Bisa Terkena Kolesterol Tinggi, Ada Banyak Faktor Penyebab Lain
Namun selain itu, juga perlu menjaga diri dari sejumlah kebiasaan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami batu empedu.
Di antaranya:
1. Merokok
Merokok adalah salah satu kebiasaan yang dianjurkan untuk dihindari agar mencegah terbentuknya batu empedu.
2. Obesitas
Obesitas adalah masalah yang masih banyak dialami masyarakat.
Untuk menghindari penyakit batu empedu, seseorang harus terhindar dari kondisi obesitas.
Baca juga: Apakah Batu Empedu Memengaruhi Kinerja Organ Lain, Dok?
3. Penurunan berat badan drastis
Faktor lain yang bisa memicu batu empedu adalah melakukan diet yang terlalu agresif.
Sehingga menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.
Deteksi Batu Empedu
Mayoritas penderita batu empedu tidak menunjukkan gejala.
Berbeda kondisi, bila batu empedu ini menimbulkan suatu pemasalahan.
Seperti menyebabkan peradangan pada dinding kantongnya.
Akan muncul gejala nyeri pada perut kanan atas.
Bisa juga terjadi bila batu empedu menyumbat di salurannya, maka akan menimbulkan nyeri hebat (nyeri kolik).
"Nyeri di kanan, mendadak, dan hebat," tambah Maulahela.
Baca juga: Adakah Tanda-tanda Bahwa Pola Makan yang Dilakukan Sudah Benar? Begini Jawaban Ahli Gizi
Kondisi demikian bisa terjadi, mengingat saluran empedu berukuran kecil.
Sehingga bila terdapat sumbatan, maka akan menimbulkan nyeri.
Penjelasan dr. Maulahela, Sp.PD-KGEH, ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (13/1/2022).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)