TRIBUNHEALTH.COM - Anemia defisiensi besi merupakan penyakit yang bisa menyebabkan munculnya beragam gejala.
Satu di antara indikasi penyakit ini adalah kuku yang rapuh, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk.
Selain itu, perhatikan pula suhu tangan.
Express menyebut tangan yang lebih dingin bisa menjadi tanda masalah peredaran darah.
Tak hanya itu saja, defisiensi besi juga bisa memunculkan sederet gejala lain.
Contohnya termasuk kelelahan ekstrim, kelemahan, nyeri dada, detak jantung cepat, atau sesak napas.
Baca juga: Gejala Jantung Koroner yang Sering Diabaikan yakni Nyeri Dada yang Khas Disebelah Kiri
Baca juga: dr. Andreas Sebut Pembuluh Darah Mampet Mengakibatkan Nyeri Dada yang Terus-menerus
Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing pada beberapa orang.
Kemungkinan gejala lain dari anemia defisiensi besi meliputi:
- Kaki dingin
- Lidah yang meradang atau sakit
- Mengidam es
- Nafsu makan yang buruk.
Mengapa zat besi penting?
Baca juga: Gusi Sehat Harusnya Tak Berdarah saat Disikat, Waspadai Gejala Penyakit Gingivitis
Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang memberi warna merah pada darah.
Hemoglobin juga memungkinkan sel darah merah untuk membawa darah beroksigen ke seluruh tubuh.
Makanan kaya zat besi antara lain:
- Daging
- Telur
- Sayuran berdaun hijau
- Makanan yang diperkaya zat besi.
Makanan bukan satu-satunya alasan mengapa kekurangan zat besi dapat berkembang.
Baca juga: Kanker Perut Bisa Sebabkan Mulut Asam dan Nyeri Ulu Hati, Waspada jika Disertai Gejala Lain
Baca juga: Gejala Umum Penyakit Hati, Kulit Menguning hingga Perut Membesar
Penyebab lain dapat mencakup penyakit celiac dimana usus tidak dapat menyerap nutrisi, seperti zat besi, dari makanan yang dicerna.
NHS mencantumkan kemungkinan gejala penyakit celiac, seperti:
- Sakit perut
- Kembung dan perut kembung
- Gangguan pencernaan
- Sembelit
- Muntah.
Kekurangan zat besi mungkin juga timbul dari kehilangan darah, yang dapat dipicu dengan berbagai cara.
Misalnya, aliran menstruasi yang deras bisa menjadi faktor penyebab kekurangan zat besi.
Ini karena darah mengandung zat besi di dalam sel darah merah, yang bisa hilang saat menstruasi.
Selain menstruasi, tukak lambung juga bisa menyebabkan kekurangan zat besi.
Medical News Today menjelaskan bahwa tukak lambung "adalah luka yang terbentuk ketika cairan pencernaan mengikis lapisan sistem pencernaan".