Benarkah Penderita Asam Urat Tak Boleh Konsumsi Sayur? Simak Penjelasan dr. Sandra Langow Berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi sayuran hijau

TRIBUNHEALTH.COM - Ada anggapan bahwa orang yang terkena penyakit asam urat tak boleh mengonsumsi sayur.

Sayuran dipercaya bisa memperburuk asam urat yang dialami.

Namun rupanya hal ini hanya mitos semata.

Hal itu disampaiakn oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Reumatologi, dr. Sandra Langow, dalam program Ayo Sehat, yang tayang di kanal YouTube KOMPASTV.

"Nah ini mitos nih," katanya, dikutip TribunHealth.com.

"Jadi banyak beredar bahwa kalau orang dengan asam urat tidak boleh makan kangkung, tidak boleh makan bayam."

Baca juga: Konsumsi Buah dan Sayur Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas Tidur

Baca juga: Berikut Ini Buah dan Sayur yang Baik untuk Penderita Diabetes, Pilih yang Rendah Indeks Glikemik

Ilustrasi sayur untuk kesehatan (Pixabay)

"Ini sebenarnya mitos ya," tandasnya sekali lagi.

Dia meminta masyarakat untuk terus mengonsumsi sayur dalam jumlah yang cukup.

Pasalnya hal ini justru membantu menjaga kesehatan tubuh agar tidak gemuk.

"Sehingga kadar asam urat justru semakin turun," tandasnya.

"Jadi sayuran seperti kangkung dan bayam ini tidak mengandung tinggi asam urat."

Baca juga: Sayuran Mentah dan Sayuran yang Mengandung Gas Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung

Baca juga: Sederet Sayur Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah, Cocok untuk Penderita Hipertensi

ilustrasi sayur dan buah (pixabay.com)

"Prinsipnya kita akan menghindari makanan yang tinggi purin," katanya.

Beberapa contoh makanan yang tinggi purin antara lain alkohol, daging merah, dan seafood.

Dalam jumlah yang berlebihan berbagai makanan tersebut tidak baik untuk kesehatan.

"Kemudian yang kita sebut sebagai jeroan, itu juga harus dibatasi," tambahnya.

Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)