dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ Berikan Tips Dalam Mengatasi Burn Out atau Stres Berat

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi fenomena burnout atau stres yang akut, simak ulasan dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ

TRIBUNHEALTH.COM - Tak jarang seseorang mengalami burn out, terutama pada saat pandemi seperti saat ini.

Dokter memaparkan jika burn out merupakan akumulasi dari stres yang ada di dalam diri baik dalam hal pekerjaan maupun aktivitas lainnya dikehidupan sehari-hari.

Dengan kondisi burn out karena lingkungan atau suasana pekerjaan yang itu-itu saja dapat menimbulkan kebosanan.

Baca juga: Keluhan Utama yang Paling Awal Dirasakan Penderita Tumor Otak adalah Sakit Kepala yang Tak Biasa

Kondisi ini menyebabkan tingkat stres menjadi meningkat.

Hal ini lantaran tubuh dan kondisi otak tidak mampu mengatasi akumulasi yang terjadi berulang kali.

Ilustrasi seseorang mengalami burnout, begini ulasan dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ (m.tribunnews.com)

Hal ini disampaikan oleh dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Dear Doctor.

Dokter berikan beberapa tips dalam mengatasi burn out, yaitu:

Baca juga: Prof. Dr. dr. Zainal Mutaqqin, PhD, Sp.BS Sebut Sampai Saat Ini Penyebab Tumor Otak Belum Diketahui

1. Membuat jadwal secara teratur

Kita bisa membuat jadwal kerja secara teratur selama 24 jam dari bangun pagi hingga jadwal istirahat.

Dengan membuat jadwal, kita bisa mengatur alarm kapan melakukan kegiatan dan kapan beristirahat.

Dokter menuturkan setiap orang memerlukan waktu tidur yang berkualitas dan cukup.

Minimal tidur selama 8 jam sehari agar kita bisa pulih dan fit kembali

Ilustrasi seorang wanita mengalami burnout, simak ulasan dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ (m.tribunnews.com)

2. Melakukan aktivitas fisik

Dokter sarankan melakukan aktivitas yang biasa dilakukan meskipun melakukan pekerjaan dari rumah.

Bekerja dari rumah membuat kita tetap berada di rumah sepanjang hari, maka di sela-sela istirahat kita bisa melakukan hal-hal yang disenangi.

Misalnya yaitu dengan memasak, mendengarkan musik atau bernyanyi.

Baca juga: Waspada Penurunan Berat Badan pada Anak, Bisa Jadi Awal Gejala Diabetes, Begini Kata dr. Andi Nanis

Hal ini dimaksudkan agar kita tidak merasakan hal-hal itu saja di dalam rumah.

Selain itu, kita juga bisa menonton film atau bercerita dengan orang-orang yang ada di rumah.

Ilustrasi makanan gizi seimbang, begini ulasan dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ(freepik.com)

3. Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang

Kita bisa konsumsi buah, sayuran hijau dan menghindari makanan-makanan cepat saji.

Halaman
12