Ibu yang Alami Hipertensi saat Hamil Lebih Rawan Komplikasi, Dapat Terjadi Preeklamsia

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi ibu hamil yang mengalami hipertensi

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang mungkin mengalami hipertensi selama kehamilan mereka.

Beberapa jenis masalah tekanan darah tinggi dapat berkembang, namun sering membaik sendiri setelah bayi lahir.

Mengembangkan hipertensi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko Anda terkena hipertensi di kemudian hari, dilansir Healthline.

Sementara itu, penderita hipertensi dapat melahirkan bayi yang sehat meskipun memiliki kondisi tersebut.

Tapi hal itu bisa berbahaya bagi orang tua dan bayi jika tidak dipantau dan dikelola dengan cermat selama kehamilan.

Baca juga: Bolehkah Penderita Hipertensi dan Diabetes Melakukan Pemasangan Kawat Gigi? Berikut Ulasan drg. Eddy

Baca juga: Apa Saja Faktor Resiko Penyebab Hipertensi? Berikut Penjelasan dr. Mustopa Sp.PD

ilustrasi hipertensi (m.tribunnews.com)

Orang dengan tekanan darah tinggi yang hamil lebih mungkin mengalami komplikasi.

Misalnya, ibu hamil dengan hipertensi dapat mengalami penurunan fungsi ginjal.

Bayi yang lahir dari orang tua yang melahirkan dengan hipertensi mungkin memiliki berat badan lahir rendah atau lahir prematur.

Preeklamsia

Dalam beberapa kasus, ibu hamil dengan hipertensi dapat mengalami preeklamsia selama kehamilan.

Kondisi peningkatan tekanan darah ini dapat menyebabkan komplikasi ginjal dan organ lainnya.

Hal ini dapat mengakibatkan kadar protein yang tinggi dalam urin, masalah dengan fungsi hati, cairan di paru-paru, atau masalah penglihatan.

Ilustrasi ibu hamil (Freepik.com)

Baca juga: Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Tak Sarankan Pasien Pascaoperasi dan Ibu Hamil Melakukan Diet

Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris Sebut Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil yang Alami Hipertensi

Ketika kondisi ini memburuk, risikonya meningkat bagi ibu dan bayinya.

Preeklamsia dapat menyebabkan eklampsia, yang menyebabkan kejang.

Komplikasi untuk bayi termasuk berat badan lahir rendah, kelahiran dini, dan lahir mati.

Tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah preeklamsia, dan satu-satunya cara untuk mengobati kondisi ini adalah dengan melahirkan bayi.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)