Epidemiologi FKM UI Iwan Ariawan Mengimbau Masyarakat untuk Waspada terhadap Varian Omicron

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi Covid-19 varian omicron-simak informasi dari Epidemiologi FKM UI Iwan Ariawan mengenai varian Omicron.

Menurut keterangannya, Covid-19 merupakan virus yang mudah bermutasi.

"Jadi mutasi itu bukan hal aneh bagi virus ini," ujar Iwan.

Baca juga: Beberapa Hal yang Harus Diwaspadai Orang Tua Agar Anak Terhindar dari Covid-19

Namun mutasi ini ada yang berbahaya dan ada yang tidak berbahaya.

Varian Omicron pertamakali terdeteksi di Afrika Selatan.

Mengingat virus ini merupakan varian baru, maka informasi yang diperoleh juga masih sangat sedikit.

Karena hal itu, penularan menjadi lebih cepat.

Ilustrasi menerapkan protokol kesehatan (Freepik.com)

"Salah satu kota di Afrika Selatan penularannya lebih cepat, cuman ini datanya masih sedikit, nanti perlu diupdate lagi," sambung Iwan.

Namun untuk tingkat keperahan, kata Iwan, kurang lebih sama dengan varian Delta.

Penjelasan Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Iwan Ariawan ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Rabu (15/12/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)