"Kemudian yang paling sering biasanya penggunaan obat-obatan seperti tetes telinga yang penggunaannya tanpa resep dokter," ungkapnya.
Baca juga: dr. Alexandra Clarin Hayes Berikan Solusi untuk Mengatasi Mata Panda dan Susah Tidur
Apabila tindakan ini dilakukan secara berlebihan dapat merusak organ-organ keseimbangan.
Hal ini lantaran organ keseimbangan berada di dalam telinga.
Sehingga bisa merusak organ-organ di dalam telinga yang menyebabkan gangguan-gangguan keseimbangan.
Dokter menyebutkan jika vertigo terdiri atas 2 jenis.
Vertigo perifer atau yang berada pada organ-organ yang tepi dan vertigo pusat, yakni organ utama pada otak.
Yang paling sering terjadinya biasanya adalah jenis perifer atau tepi.
Dimana organnya berada di dalam telinga, sedangkan vertigo pusat biasanya disebabkan oleh penyakit lain.
Seperti tumor, hipertensi atau penyakit lainnya.
Baca juga: Jubir Covid-19 Ungkap Langkah Antisipasi Indonesia dalam Mencegah Masuknya Varian Omicron
Penjelasan Dokter Umum, dr. Dwi Septiadi B. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribunnews program Tanya Dokter edisi 28 Januari 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.