Pentingnya Memahami Kebiasaan Penyebab Breakout, Berikut Ulasan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi jerawat breakout

TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi kulit wajah yang mengalami iritasi dan berjerawat disebut breakout.

Penyebab munculnya breakout bisa dipengaruhi oleh berbagai hal.

Penanganan dari breakout dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasari.

Kulit wajah yang mengalami breakout ditandai dengan memerah yang diakubatkan oleh peradangan dan banyaknya jerawat yang muncul.

Breakout sering terjadi apabila sering atu mencoba produk perawatan kulit wajah, dan biasanya breakout menandakan terjadinya ketidakcocokan pada kulit.

ilustrasi jerawat breakout (pixabay.com)

Baca juga: Bukan Anosmia, Penderita Covid-19 Varian Omicron Laporkan Gejala Tenggorokan Gatal

Adakah kebiasaan yang menjadi penyebab breakout?

Berikut penjelasan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK

dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK tinggal di Solo sejak lahir hingga sekarang.

Sosok dokter cantik ini merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin.

Ia memulai pendidikan kedokteran sejak tahun 2001 hingga tahun 2007.

Ia mengemban ilmu S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Tidak berselang lama, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK melanjutkan program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.

Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen Mengatakan Life Style Memiliki Pengaruh Terhadap Kesuburan

Program Pendidikan Dokter Spesialis diselesaikannya kurang lebih selama 5 tahun.

dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK menjadi dokter di RSUD DR Moewardi sejak tahun 2015 hingga sekarang.

Profil lengkap dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK bisa dilihat disini

Pertanyaan:

Dokter, adakah kebiasaan yang menjadi penyebab breakout?

Anggra, Solo

Baca juga: dr. Carmelita Christina Jelaskan Mengenai Macam-macam Milia dan Penyebabnya

dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK menjawab:

Kebiasaan yang menyebabkan munculnya breakout:

- Sering berganti-ganti jenis produk skincare dan kosmetik

- Tidak segera membersihkan kulit setelah berkeringat

- Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor

- Terlalu kasar menggosok kulit dengan handuk

- Konsumsi makanan yang berminyak dan gula berlebih

- Sering menggunakan scrub wajah dan mencucui muka

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)