Adakah Tips Mencegah Terjadinya Delusi? Berikut Penjelasan Psikolog Adib Setiawan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami delusi

Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.

Ia bertugas di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia Cabang Tangsel.

Saat ini juga menjadi Koordinator untuk cabang Bintaro-Jaksel, Rawamangun-Jaktim, Pondok Aren-Tangsel, Cileungsi-Perbatasan Bogor Bekasi, Semarang, Makassar dan Surabaya.

Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.

Baca juga: Tips Menghindari Sariawan Pasca Tambal Gigi, Ini Anjuran drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Riwayat Pendidikan Adib Setiawan:

- S1 Psikolog UIN Jakarta 2001-2005

- S2 Profesi Psikolog Universitas Tarumanegara Jakarta 2007-2009

Pengabdian Masyarakat:

- Relawan medis di Rumah Sakit Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan pada 2020 selama 2 bulan

- Relawan bencana alam di Selat Sunda bidang psikologi pada Desember 2018 - Januari 2019

- Relawan psikolog di Yayasan Cinta Harapan Indonesia Autism Center 2008-sekarang

Profil lengkap Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. bisa dilihat disini.

Baca juga: Data Pemerintah Inggris Tunjukkan Vaksinasi Covid-19 Aman untuk Ibu Hamil

Pertanyaan:

Apakah ada tips yang bisa bapak sampaikan untuk mencegah terjadinya delusi?

Anggra, Solo

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. menjawab:

Tips pertama dilatih memecahkan masalah.

Kedua, biasakan diri matang atau dewasa sesuai usianya.

Ketiga, jangan dimanja.

Ke-4, hadapi bullying.

Ke-5, latih banyak skill mulai dari bersepeda, mengendarai motor, mengendarai mobil, berolahraga, berkomunikasi dengan orang lain, berbelanja, di mana latih sesuai usia.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)