TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, Aditya Suryansyah menjelaskan penyebab penyakit kronis bisa memicu perawakan pendek pada anak.
Perawakan pendek pada anak diperoleh dari hasil pengukuran tinggi badan yang kurang dari persentil 3 atau dibawah minus 2 standar devisiasi pada skala pengukuran tumbuh kembang anak.
Seorang anak yang berperawakan pendek bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca juga: Irma Gustiana A. Jelaskan Macam Terapi yang Tepat untuk Menangani Anak ADHD, Begini ulasannya
Salah satunya dipicu oleh penyakit kronis.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Adit menjabarkan beberapa penyakit kronis tersebut.
Di antaranya:
- TBC
- Diare berulang
- Gangguan pernapasan.
Baca juga: Keturunan Asia Selatan Lebih Mungkin Alami Gagal Pernapasan Akibat Covid, Ada Hubungannya dengan Gen
Berbagai kondisi di atas mempengaruhi kondisi kesehatan anak dan menyebabkan tinggi badan dan berat badan menjadi kurang.
Pemeriksaan Anak Berperawakan Pendek
Seorang anak yang berparawakan pendek akan mendapatkan beberapa pemeriksaan dari dokter.
Biasanya dokter akan memastikan tinggi badan anak dan tinggi badan orangtua (memastikan adanya faktir faktor genetik).
Lalu dokter akan memeriksa grafik kecepatan tumbuh anak sebelumnya.
Baca juga: Curigai Perawakan Pendek pada Anak, Ini Tips dari Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi
"Apakah kurvanya memotong atau datar sesuai pararel," imbuh Adit.
Maka selanjutnya dokter akan memeriksa umur tulang.
Umur tulang pada anak yang normal sesuai dengan usia.
Baca juga: Pemantauan Tinggi Badan pada Anak dibawah 1 Tahun Wajib Dilakukan Setiap Bulan, Ini Pesan Dokter
Pada anak yang memiliki kondisi infeksi berat atau gangguan hormonal, biasanya memiliki umur tulang yang lebih pendek dibanding dengan umur aslinya.
Berikutnya memastikan faktor penyebab anak berperawakan pendek.
Baik dengan memastikan hormonal atau menelusuri penyakit yang diderita oleh sang anak.
Baca juga: dr. Nurul Rakhmawati Paparkan Terapi yang Harus Dilakukan Jika Otak dan Tulang Belakang Alami Cedera
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, Aditya Suryansyah ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (27/5/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)