Hernia secara genetik bisa terjadi pada bayi baru lahir kondisi tersebut tergolong sebagai kelainan bawaan akibat kegagalan penutupan struktur pada organ dalam sebelum bayi dilahirkan.
1. Hernia inguinalis
Hernia inguinalis disebabkan oleh sebagian usus yang keluar dari rongga perut bawah dan mencuat ke daerah sekitar alat kelamin melalui cincin hernia.
Apabila masuk ke skrotum disebut sebagai hernia skrotalis, jika masuk ke labia mayor disebut hernia labialis.
Baca juga: dr. Ayodhia Sebut Tipes Lebih dari 2 Minggu Bisa Sebabkan Komplikasi
2. Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalis terjadi akibat kegagalan penutupan cincin umbilikus.
Gejala dapat berupa adanya penonjolan di daerah selangkang atau skrotum, atau tonjolan lunak pada pusar yang hilang timbul.
Biasanya terlihat jelas jika menangis atau mengedan.
Kedua kondisi tersebut memiliki langkah penanganan yang berbeda.
Pada kondisi hernia inguinalis atau scrotalis maka memerlukan prosedur operasi sebagai pengobatan definitif, karena hernia tersebut tidak dapat menutup spontan.
Sedangkan pada kasus hernia umbilikalis observasi dilakukan sampai usia 2 tahun.
Baca juga: Begini Pencegahan Penyakit Jantung yang Bisa Dilakukan Sejak Dini, Simak Ulasan dr. Iranita Dyantika
Biasanya bila kelainan kurang dari 1 cm diharapkan dapat menutup secara spontan sebelum usia 2 tahun.
Bila setelah usia 2 tahun defek belum menutup, maka diperlukan tindakan operasi.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.