TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki buah hati merupakan keinginan setiap pasangan yang sudah menikah.
Namun masalah kesuburan (infertilitas) menjadi penyebab utama dalam sulitnya mendapat keturunan.
Tak jarang pasangan sudah mempersiapkan kehamilan dalam waktu yang cukup lama, namun belum juga dikaruniai buah hati.
Pasangan suami istri dikatakan mengalami infertilitas, jika dalam 1 tahun tidak kunjung mendapati kehamilan meski aktif berhubungan seksual tanpa kontrasepsi.
Infertilitas terbagi menjadi 2 jenis, yakni infertilitas primer dan infertilitas sekunder.
Baca juga: Gusi Berdarah Akibat Kekurangan Vitamin C atau Peradangan Gusi? Berikut Penjelasan drg. Arifah
Infertilitas primer yaitu dimana pasangan belum pernah mendapati kehamilan
Sedangkan infertilitas sekunder merupakan kondisi yang terjadi pada pasangan yang memiliki buah hati, namun kesulitan untuk mendapatkan buah hati berikutnya.
Beberapa penyebab infertilitas pada perempuan yang perlu diketahui:
- Masalah pada serviks atau rahim
- Tuba falopi tersumbat
- Endometriosis
- Faktor ovulasi, seperti gangguan hormonal, kista & polycystic ovary syndrome (PCOS)
Baca juga: Benarkah Tindakan Penambalan Gigi Memicu Terjadinya Sariawan? Berikut Ulasan drg. Anastasia
Namun infertilitas tidak hanya terjadi pada kaum hawa, laki-laki pun bisa mengalami infertilitas.
Penyebab infertilitas pada laki-laki antaralain:
- Penurunan jumlah sperma
- Pergerakan sperma yang buruk
- Sperma abnormal
- Saluran sperma terhambat
Setelah melahirkan perempuan sangat gampang untuk mengetahui subur atau tidaknya.
Untuk mengetahui subur atau tidaknya seorang perempuan bisa dilihat dari siklus menstruasi.
Baca juga: dr. Erwin: Konsumsi Buah dan Sayur Berpengaruh Terhadap Defekasi Setiap Hari dengan Benar