dr. Olga Rasiyanti Siregar Paparkan Gejala yang Terjadi pada Penderita Thalasemia

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi penyakit thalasemia, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) paparkan gejalanya

Selain pucat, penderita akan merasakan lemas karena oksigenasinya kurang.

Hb atau sel darah merah bertugas membawa oksigen.

Efek Hb yang rendah, maka oksigenasi juga akan turun.

Yang ditakutkan adalah oksigenasi ke otak.

Hal ini mengakibatkan seseorang bisa mengalami kejang dan penurunan kesadaran hingga kehilangan nyawa.

Baca juga: Psikolog Ungkap Pernikahan Dini Memicu Gangguan seperti Baby Blues hingga Postpartum Depression

3. Pembesaran limpa

Jika penderita sudah mencapai derajat mayor atau derajat berat, biasanya terjadi pembesaran limpa.

Dimana perut akan menjadi buncit.

Serta menunjukkan ciri khas bila seseorang sudah menderita pada derajat berat.

Ilustrasi penyakit thalasemia (Kompas.com)

4. Facies cooley

Menurut dokter, wajah penderita thalasemia disebut dengan facies cooley.

Baca juga: Mata Katarak Bisa Ditimbulkan oleh Beberapa Penyebab, Tak Hanya karena Penuaan

5. Gigi tengah besar

Selain itu gigi penderita besar di bagian tengah seperti gigi tikus.

6. Pelebaran tulang

Penderita akan mengalami pelebaran tulang, terutama pada tulang pipi.

Ilustrasi stunting (kompas.com)

7. Stunting

Gejala yang paling jelas terjadi adalah stunting.

Dimana tinggi badan penderita tidak sesuai dengan usia.

Gejala-gejala tersebut harus diwaspadai jika terjadi pada anak-anak.

Baca juga: Mungkinkah Seseorang yang Mengalami Delusi Tidak Bisa Disembuhkan? Berikut Penjelasan Psikolog

Umumnya dokter bisa membedakan antara thalasemia, hemofilia atau leukimia.

Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 20 November 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.