TRIBUNHEALTH.COM - Jenis keputihan ada yang normal dan tidak normal.
Keputihan yang normal atau fisiologis biasanya muncul ketika mendekati waktu akan haid.
Namun terjadinya keputihan tidak normal ditandakan dengan gatal ataupun keluhan nyeri.
Dari keputihan tersebut, warna dan bau tentulah akan berbeda.
Misalnya, keputihan berbentuk seperti keju menggumpal atau seperti susu menggumpal dan terasa gatal, maka kemungkinan penyebabnya adalah jamur.
Keluhan keputihan berbentuk lengket dan warnanya putih keabuan menempel, mungkin penyebab keputihan tersebut adalah bakteri.
Baca juga: Manusia Silver Berpotensi Mengalami Karsinogenik, dr. Arini: Dalam Jangka Panjang Memicu Kanker
Keputihan yang berwarna putih, berbusa yang berwarna hijau disebabkan karena adanya parasit.
Berbeda dengan keputihan karena gonore, adanya riwayat berhubungan seksual terlebih dahulu dan ada faktor resiko orang tersebut tertular penyakit kencing nanah.
Kencing nanah keluar secara spontan dan bisa terlihat pada celana ataupun kelamin.
Selain itu, pada kelamin terlihat merah-merah dan terasa nyeri.
Keluarnya kencing nanah tidak menimbulkan bau khusus.
Faktor resiko seseorang terkena penyakit kencing nanah karena memiliki pasangan multiple atau lebih dari satu.
Baca juga: Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Berikan Tips Gizi untuk Anak Kos Agar Tetap Sehat dan Hemat
Misalkan A memiliki infeksi penularan seksual, dan memiliki 5 pasangan maka kemungkinan tertular akan lebih besar dibandingkan setia hanya pada satu pasangan.
Selain itu, memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah sehingga informasi kurang didapatkan.
Usia aktif seksual juga menjadi faktor resiko terkena penyakit gonore adalah 15 hingga 24 tahun.
Tetapi penyakit gonore lebih sering terjadi karena memiliki pasangan lebih dari satu.
Selain karena memiliki pasangan multiple, gonore bisa disebabkan karena penggunaan alat kontrasepsi yang tidak konsisten.
Baca juga: Pengeroposan Gigi Bungsu Umumnya Terjadi Akibat Retensi Makanan
Tidak konsisten dalam menggunakan alat kontrasepsi akan memperberat resiko terjadinya penyakit gonore.
Penggunaan alkohol dan narkotika juga dapat meningkatkan resiko terinfeksi penyakit gonore.
Dikarenakan gonore atau kencing nanah ini disebabkan oleh bakteri, maka harus diobati dengan antibiotik.