TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Neurologi, dr. Nurul Rakhmawati, Sp.N menjelaskan tanda seseorang mengalami edema pada otak.
Berdasarkan penjelasannya, edema pada otak bisa dicurigai ketika seseorang mengalami benturan.
Baik akibat dari benturan dari suatu benda maupun akibat dari kekerasan fisik.
Baca juga: Mungkinkah Gegar Otak Bisa Sebabkan Gangguan Perilaku? Ini Jawaban dr. Zicky Yombana, Sp. S.
Edema pada otak bisa terjadi, bila seseorang mengalami kejang pasca terbentur kepalanya.
Baca juga: dr. Rimawati Tedjasukmana Tegaskan Tidur Suatu Kebutuhan yang Sangat Penting, Ketahui Fungsinya
"Bila saat kejadian disertai dengan kejang, maka artinya disitu ada edema pada otaknya."
"Jadi otak mengalami benturan keras, lalu bengkak," ungkap Nurul dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Perdarahan Otak
Lebih lanjut, Nurul menyebut, masalah pada otak bisa terjadi akibat perdarahan.
Perdarahan ini bisa bersifat fokal atau pun difus.
Fokal yaitu perdarahan bersifat sebagian.
Baca juga: Deteksi Risiko Pendarahan pada Otak Pasca Kepala Anak Terbentur, Ini Ulasan dr. Zizky Yombana, Sp.S
"Misalnya ada perdarahan subdural, epidural, intracranial hemorrhage," imbuhnya.
Sedangkan perdarahan yang bersifat difus, berarti seluruh otak mengalami perdarahan.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan pembengkakan pada otak.
Fungsi Otak
Otak merupaka salah organ terpenting bagi manusia.
Organ ini memiliki beragam fungsi.
Baca juga: Dr. Mursyid Bustami,Sp.S, KIC Ungkap Upaya yang Dapat Dilakukan Agar Terhindar dari Penyakit Stroke
Seperti:
1. Fungsi motorik
Sehingga apabila terdapat gangguan, bisa memicu terjadinya kelumpuhan.
2. Fungsi Sensorik