Kenali Manfaat dan Risiko Tidur dengan Hewan Peliharaan Tiap Malam, Bisa Bantu Kurangi Kecemasan?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi tidur bersama kucing, apakah baik untuk kesehatan?

TRIBUNHEALTH.COM - Tidur dengan hewan peliharaan biasa dilakukan oleh pecinta binatang.

Namun bagaimana dari segi kesehatan?

Terkait hal ini, Kepala Petugas Dokter Hewan untuk Komunitas Hewan Amerika Utara, Dr. Dana Varble memberikan penjelasan kepada CNN.

"Saya senang kita membalikkan pertanyaan itu," kata Dr. Dana Varble, dilansir TribunHealth.com dari berita CNN, Jumat (5/11/2021).

"Secara umum, sangat baik bagi hewan untuk tidur dengan orang-orangnya."

Hewan peliharaan yang berbagi tempat tidur manusia mereka cenderung memiliki "tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dan ikatan yang lebih erat dengan manusia yang ada dalam hidup mereka.

"Ini adalah tampilan kepercayaan yang besar di pihak mereka," kata Varble.

"Anjing dan kucing yang lebih dekat dengan manusia mendapatkan manfaat kesehatan tambahan, termasuk peningkatan neurotransmiter yang bermanfaat seperti oksitosin dan dopamin, hormon perasaan baik," tambahnya.

Apakah hanya anjing dan kucing yang mendapat manfaat ketika tidur dengan manusia?

"Ya", kata Varble, dengan "sangat, sangat sedikit pengecualian."

"Saya memiliki satu pemilik yang memiliki babi berperut buncit yang dirawat dengan cermat yang tidur di kaki tempat tidur mereka," katanya.

"Ini adalah babi dalam ruangan bernama Norbert -- babi berperut buncit hampir seperti anjing karena mereka sangat sosial."

Pro dan kontra untuk kesehatan manusia

Ilustrasi tidur bersama kucing, apakah baik untuk kesehatan? (Pixabay)

Baca juga: Penelitian Sebut Waktu Tidur yang Tepat Bisa Kurangi Risiko Kardiovaskuler, Kapan Baiknya?

Baca juga: Tips Merawat Kesehatan Kulit, dr. Fadlina Zainuddin: Mulai dari Olahraga hingga Tidur yang Cukup

Lalu, apakah baik bagi manusia untuk tidur dengan hewan peliharaan?

Para ahli secara tradisional mengatakan tidak, karena orang mungkin jadi tidak mendapatkan kualitas tidur.

“Hewan bisa bergerak, menggonggong dan mengganggu tidur."

"Tidur pada anjing (dan kucing) tidak terus menerus dan mereka pasti akan bangun dan berjalan di tempat tidur, menginjak manusia."

"Semua aktivitas itu akan menyebabkan fragmentasi tidur,” kata Dr. Vsevolod Polotsky, direktur penelitian tidur dan profesor di departemen kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.

"Kebangkitan mikro" ini dapat terjadi tanpa disadari.

Ini dapat "mengganggu karena membuat Anda bangun dari tidur nyenyak," kata Kristen Knutson, profesor neurologi dan kedokteran pencegahan di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern.

Halaman
12