Tanya Jawab Vaksin Covid-19 pada Anak, Apakah Dosis yang Diberikan Sama seperti Orang Dewasa?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ILUSTRASI Vaksinasi pada anak - Petugas kesehatan melakukan imunisasi terhadap seorang anak di balai warga Pademangan Timur, Jakarta Utara, Jumat (23/10/2020). Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) berlangsung pada 21 Oktober hingga 9 November mendatang dengan target 1.720 siswa sekolah dasar. Dengan imunisasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kesehatan jangka panjang bagi anak-anak di wilayah Pademangan. Kabar terbaru, Vaksin Sinovac Boleh untuk Usia 6-11 Tahun, Ini Alasan Anak Harus Divaksin.

Satu efek samping serius yang sangat langka telah terungkap, yakni peradangan jantung.

Reaksi langka ini kebanyakan terjadi pada pria muda atau remaja laki-laki, biasanya setelah dosis kedua, dan cenderung cepat pulih.

Untuk menempatkan risiko dalam konteks, dokter mengatakan infeksi Covid dapat menyebabkan peradangan jantung yang lebih serius.

Satu teori adalah bahwa testosteron dan pubertas berperan, itulah sebabnya para ahli memperkirakan risiko apa pun pada anak-anak yang lebih muda akan lebih rendah.

Baca juga: Pandemi Belum Selesai, Penggunaan Masker dan Vaksinasi Jadi Kunci untuk Memutus Penularan

Baca juga: Sudah Divaksin, Eks Menlu AS Meninggal Akibat Covid-19, Ahli: Bukan Berarti Vaksin Tak Bekerja

ilustrasi efek samping vaksin (health.kompas.com)

BAGAIMANA JIKA ANAK SAYA AKAN ULANG TAHUN ke-12?

CDC mengatakan anak-anak harus mendapatkan dosis yang tepat untuk usia mereka pada hari vaksinasi.

Jadi jika seorang anak mendapat dosis 10 mikrogram untuk suntikan pertama dan kemudian berusia 12 tahun, suntikan kedua harus menjadi dosis 30 mikrogram.

APAKAH SAYA HARUS MENUNGGU ULANG TAHUN KE-12 SEHINGGA KEDUANYA ADALAH DOSIS YANG LEBIH BESAR?

Dokter anak mengatakan untuk tidak menunda vaksinasi karena dosis ukuran anak efektif pada kelompok usia tersebut.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)