Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM – Keringat dingin muncul akibat reaksi tubuh terhadap hipoglikemia sama seperti reaksi tubuh terhadap hipoksia.
Hipotensi merupakan kondisi ketika tekanan darah berada di bawah batas normal.
Kondisi ini lazim bila terjadi saat sedang tidur atau beraktivitas ringan.
Keluarnya keringat dingin juga bisa menjadi ciri penyakit jantung yang kerap diabaikan.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Gagang Sikat Gigi yang Ideal Berbentuk Lurus
Serangan jantung bisa memicu keluarnya keringat dingin, nyeri dada, dada terasa tidak nyaman, leher atau lengan terasa ditekan.
Untuk membahas mengenai penyakit dalam, kita bisa bertanya langsung kepada dokter yang berkompeten di bidangnya seperti dr. Mustopa, Sp.PD.
dr. Mustopa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Ia menjalankan praktik di 2 rumah sakit di Jawa Tengah.
Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Tak Sarankan Memilih Ukuran Kepala Sikat Gigi yang Terlalu Lebar
Sebelum menjadi dokter, dr. Mustopa, Sp.PD menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
Kemudian dr. Mustopa, Sp.PD melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS.
dr. Mustopa, Sp.PD akan menjawab berbagai pertanyaan terkait penyakit dalam sebagai berikut.
Pertanyaan:
Mengapa tangan seringkali mengeluarkan keringat dingin, dok?
Benarkah suatu tanda penyakit jantung lemah?
Mohon informasinya dok.
Adi, Tinggal di Surakarta.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Menuturkan Jika Sepsis Bisa Menyebabkan Komplikasi Berbagai Organ hingga Kematian
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Penyebab keringat dingin banyak faktor yang menjadi penyebabnya.
Bisa memang karena faktor kelainan jantung lemah atau bisa dari penyebab lain.