TRIBUNHEALTH.COM – Berjemur di bawah sinar matahari terlalu lama dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Seperti ruam pada kulit yang biasanya disertai rasa panas dan gatal.
Selain itu, terlalu lama terpapar sinar matahari juga mampu menyebabkan kulit terbakar, yang dapat memengaruhi seluruh bagian tubuh.
Untuk mengetahui solusi dari masalah kesehatan lainnya, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Muhammad Fiarry Fikaris.
dr. Muhammad Fiarry Fikaris merupakan dokter umum yang lahir pada 16 November 1995.
Baca juga: Ketahui Prosedur Persalinan Jika Dinyatakan Terpapar COVID-19, Begini Ulasan dr. Bayu Winarno, Sp.OG
Saat ini, dr. Muhammad Fiarry Fikaris menjalankan praktik di RS Insan Permata.
Rumah sakit ini berlokasi di Jalan Bhayangkara 1, No. 68 Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Sebelum menjalankan praktik di RS Insan Permata, dr. Muhammad Fiarry Fikaris menjalankan praktik di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.
Rumah sakit tersebut merupakan tempat praktik pertamanya setelah lulus dari Universitas Negeri Sebelas Maret.
dr. Muhammad Fiarry Fikaris akan menjawab segala pertanyaan Tribunners mengenai kesehatan sebagai berikut.
Baca juga: Jelang Persalinan Ibu Hamil Wajib Lakukan Test PCR, Begini Penjelasan dr. Bayu Winarno, Sp.OG
Pertanyaan:
Selamat pagi dokter.
Izin bertanya dok.
Benarkah terlalu lama berjemur justru berdampak tidak baik bagi kesehatan?
Terima kasih.
Kyan, Tinggal di Magelang.
Dokter Umum, dr. Muhammad Fiarry Fikaris Menjawab:
Benar, jadi berjemur juga memiliki waktu yang disarankan.
Tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama.
Apabila terlalu lama dapat menimbulkan risiko, antara lain: