Mendengkur Bisa Jadi Gejala Sleep Apnea, dr. Andreas Prasaja Sebut Tetap Mengantuk Saat Bangun

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi tidur tak berkualitas akibat sleep apnea

Hal serupa juga terjadi pada laki-laki.

Pria yang kurang tidur lebih berisiko terkena gangguan prostat.

Baca juga: dr. Dedi Purnomo, Sp.M Sebut Bermain Gadget Sebelum Tidur Dapat Memengaruhi Kualitas Tidur

Baca juga: 4 Tips untuk Dapatkan Power Nap, Tidur Siang Berkualitas untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja

ilustrasi tertidur (Kompas.com)

"Karena daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh manusia kan hanya dibangun ketika tidur," tambahnya.

Dalam forum tersebut, dr Andreas juga menyorot obat tidur.

Menurutnya tindakan tersebut hanya bisa diambil untuk jangka pendek.

"Jangan untuk jangka panjang," tandasnya.

Pasalnya gangguan tidur pun bisa diperbaiki tanpa obat.

dr Andreas mencontohkan cognitive behavior theraphy untuk insomnia.

"Dimana kita mengatur perilaku tidur, jadwal tidurnya, selama satu minggu, kita atur kembali. Itu. Bukan dengan obat tidur," pungkasnya.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)