Begini Aturan Bermain Gadget Agar Mata Tidak Mudah Lelah, Simak Ulasan dr. Dyana Theresia Watania

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi orangtua mendampingi anaknya bermain gadget

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M sebut segala sesuatu yang berlebihan itu menyebabkan hal yang tidak baik, begitu juga dengan penggunaan gadget.

Penggunaan gadget dikatakan berlebihan apabila menggunakan gadget dalam durasi waktu 4 jam hingga 5 jam secara terus menerus tanpa ada jeda.

Penggunaan gadget pada masing-masing orang pastinya memiliki durasi yang berbeda.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Mata, dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Manado Offical.

Dalam penjelasannya dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M membagikan aturan dasar yang dapat dilakukan ketika bermain gadget, sehingga dapat mencegah mata lelah.

1. Melakukan aturan 20-20-20

dr. Dyana menjelaskan aturan 20-20-20 dalam menggunakan baik gadget ataupun perangkat lain seperti komputer atau tablet.

Baca juga: dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M Anjurkan untuk Istirahat Setiap Dua Jam Ketika Menggunakan Gadget

ilustrasi kecanduan smartphone (tribunnews.com)

20-20-20 artinya ketika kita menggunakan gadget di atas 2 jam, maka mata otomatis dalam keadaan kontraksi.

Dengan demikian, kita dianjurkan untuk istirahat dalam waktu 20 detik setelah menggunakan gadget selama 2 jam.

Istirahat tersebut dilakukan dengan cara mengarahkan mata ke pandangan objek lain dengan jarak 20 feet.

Tujuannya agar otot-otot mata yang mengalami kontraksi tersebut bisa berelaksasi, sehingga kita tidak akan mengalami mata lelah.

2. Perhatikan jarak mata dengan layar komputer atau gadget

Jarak antara mata dengan layar komputer atau gadget minimal harus 40 hingga 50 cm atau sejauh lengan kita.

dr. Dyana memaparkan untuk anak-anak yang belajaar online tidak dianjurkan untuk menggunakan handphone dalam proses belajarnya.

Pasalnya handphone memiliki huruf yang kecil, sehingga kontraksi otot mata pada anak akan menyebabkan mata anak lebih cepat merasa lelah.

Ia menganjurkan kepada anak-anak untuk belajar menggunakan laptop, komputer, atau tablet.

3. Kecerahan layar

Kecerahan layar sebaiknya menggunakan kecerahan dengan minimal 50 persen kecerahannya.

Pada komputer atau laptop terdapat fitur-fitur pengaturan cahaya, sehingga kita bisa mengatur kecerahan agar tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.

Baca juga: Penggunaan Make Up Tidak Tepat dapat Mengiritasi Mata, Simak Penjelasan dr. Dyana Theresia Watania

Ilustrasi aktivitas menggunakan gadget (Pixabay)

4. Sumber pencahayaan

Halaman
12