TRIBUNHEALTH.COM - Gigi sensitif merupakan kondisi munculnya sensasi rasa ngilu dan nyeri pada gigi.
Sensari tersebut sering muncul sebagai respon terhadap kondisi makanan atau minuman panas dan dingin.
Gigi sensitif bisa dialami oleh berbagai usia dalam waktu sementara ataupun jangka panjang.
Gejala gigi sensitif dapat terjadi dalam kondisi ringan ataupun berat dan mampu hilang timbul dengan sendirinya.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gigi sensitif anatara lain:
- Penipisan email
Email atau enamel gigi merupakan lapisan terluar dai gigi yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan.
Baca juga: Banyak yang Salah Mengartikan Kesuburan dan Kejantanan Merupakan Hal Sama
Semakin tipis email gigi, reskiko terjadinya gigi sensitif juga akan semakin tinggi.
- Kondisi gigi dan mulut
Penyusutan gusi dapat membuat akar gigi terlihat dan tidak terlindungi, sehingga dapat menyebabkan gigi sensitif.
- Kondisi lambung
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengikis email gigi, bila terjadi dalam jangka panjang akan menimbulkan gigi sensitif.
- Kebiasaan buruk
Kebiasan buruk yang menjadi penyabab gigi sensitif antara lain menyikat gigi terlalu keras dan menyikat gigi menggunakan bulu sikat yang kasar.
Baca juga: Dokter Sebut Penderita Diabetes Boleh Berpuasa dengan Melakukan Perencanaan Makan dan Obat-obatan
- Prosedur medis
Tindakan medis seperti penambalan dan pemutihan gigi dapat menjadi penyebab gigi sensitif.
Bagaimana terjadinya gigi sensitif?
Berikut adalah penjelasan Dr. drg. Munawir Usman M.AP, seorang dokter gigi.
Dr. drg. Munawir Usman adalah seorang dokter gigi di Rumah Sakit Undata, Jl. RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi di UNHAS pada 2005