Pada tahun 2007, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menyelesaikan program profesi Kedokteran Gigi di UNHAS.
Baca juga: dr. Leni Ervina, Sp.A (K) Sebut Difteri Termasuk Penyakit Menular dan Infeksi Serius
Tak hanya sampai di situ, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2016-2018.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP melanjutkan pendidikan S3 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2018-2021.
Hingga kini, ia masih aktif di dunia kedokteran gigi.
Selain praktik di Rumah Sakit Undata Kota Palu, Dr. drg. Munawir H. Usman membuka klinik di Apotek Amanda, Jl. Jati Baru, Kota Palu.
Profil lengkap Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP, bisa dilihat disini.
Baca juga: drg. Kustini Menyarankan Anak yang Memiliki Struktur Gigi Renggang Sebaiknya Dibawa ke Dokter Gigi
Pertanyaan:
Dok, bagaimana terjadinya gigi sensitif?
Anggra, Solo
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP. menjawab:
Gigi sensitif terjadi karena hilangnya lapisan permukaan gigi yang diakibatkan abrasi atau atrisi yang bukan hanya karena aktifitas bakteri dan juga bisa terjadi karena terbukanya daerah permukaan akar gigi karena resesi gingiva (gusi).
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)