dr. Mustopa Sp.PD Sebut Sleep Apnea Berat Membutuhkan Penanganan Medis Hingga Operasi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi penderita sleep apnea

- Memiliki amandel besar dan lidah besar

- Hambatan pd hidung biaa krn hidung yg bengkok

- Laki-laki lebih sering dibanding perempuan

Adakah pengobatan sleep apnea yang tergolong parah?

Berikut adalah penjelasan dr. Mustopa Sp.PD, seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman: Pengeroposan Gigi Dapat Disebabkan oleh Bakteri dan Kasus Fluorosis Gigi

Ia merupakan seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Saat ini, dr. Mustopa Sp.PD sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).

Diantaranya yaitu:

- RS Nirmala Suri Sukoharjo

- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo

Sebelum berprofesi sebagai seorang dokter, dirinya sempat mengenyam berbagai jenajng pendidikan.

Berikut riwayat pendidikan yang telah ditempuh:

- SD Al-Islam Jamsaren Surakarta

- SMP Negeri 4 Surakarta

- SMA Negeri 1 Surakarta

Baca juga: dr. Adityo Susilo Paparkan Tidak Menutup Kemungkinan Usia Muda Mengalami Keluhan Long COVID-19

- S1 dokter di Fakultas Kedokteran UNS

- S2 pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS

Profil lengkap dr. Mustopa Sp.PD bisa dilihat disini.

Pertanyaan:

Dok, cara menangani sleep apnea yang tergolong parah bagaimana?

Halaman
123